Kupang, Koranpelita.com
Hampir seluruh wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) diterjang badai siklon tropis Seroja, 4-5 April 2021, namun mereja tetap peduli dengan membantu rakyat Palesina.
Padahal badai yang memporak porandakan daerah mereka menyebabkan rumah warga, tempat usaha, dan fasilitas publik lainnya rusak berat.
BNPB mencatat 86 orang meninggal dunia, 98 orang dilaporkan hilang dan lebih dari 2.000 orang terdampak banjir bandang dan tanah longsor.
“Kota Kupang porak poranda, seng beterbangan, jalan-jalan hancur, listrik mati, lilin tak ada, gelap. Sedih saat itu,” ungkap Ketua NU Care-LAZISNU NTT, Abdul Syukur, saat menerima kunjungan dari Pengurus Pusat (PP) NU Care-LAZISNU di kantor PWNU NTT, Kota Kupang, Selasa (15/06/2021) sore.
Pada kunjungan tersebut, PP NU Care-LAZISNU pun menerima hasil donasi dari Nahdliyin di NTT, untuk rakyat Palestina.
“Sumbangan ala kadarnya ini dari warga NU di NTT untuk Palestina, yang digalang oleh NU Care-LAZISNU NTT bersama Lakpesdam NU NTT. Tidak banyak, tapi mudah-mudahan bisa membantu dan bermanfaat,” ucap Ketua Lakpesdam NU NTT, Srihatun, usai penyerahan donasi.
Srihatun menerangkan, penggalangan donasi tersebut diupayakan atas arahan PBNU untuk menggalang bantuan bagi rakyat Palestina, yang penyalurannya dilakukan satu pintu melalui NU Care-LAZISNU.
“Ketika penggalangan donasi untuk Palestina, tidak sedikit pihak yang mengatakan bahwa kita (warga NTT) saja masih kesusahan, malah galang dana untuk Palestina. Saya jawab, seberapa pun bantuan, itu akan sangat membantu rakyat Palestina,” imbuhnya.
Penanggungjawab penyaluran bantuan untuk NTT dari PP NU Care-LAZISNU, Slamet Tuharie, menyampaikan bahwa donasi tersebut akan segera disalurkan untuk rakyat Palestina.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada warga NU di NTT atas donasinya untuk rakyat Palestina. Donasi ini akan segera kami salurkan. Dan, saat ini memang kami juga sedang fokus untuk bantuan di Palestina, untuk program layanan kesehatan bagi warga di sana,” tutur Slamet.
Slamet juga menyampaikan, pihaknya melakukan kunjungan ke NTT dalam rangka berkoordinasi terkait penyaluran bantuan pemulihan (recovery) untuk warga terdampak bencana badai siklon Seroja di NTT yang terjadi pada April lalu.
“Agenda kami ke sini silaturahmi, dan berkoordinasi untuk penyaluran bantuan recovery di NTT, seperti pembangunan MCK, juga penyaluran bantuan kebutuhan pokok untuk warga yang terkena dampak dari bencana siklon Seroja. Ini adalah amanah dari donatur, dan mudah-mudahan bermanfaat, berkah,” pungkasnya.(Wahyu Noerhadi)