Jakarta, Koranpelita.com
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) berupaya terus menerus meningkatkan profesionalitas dan kemampuan para pengawak Sistem Informasi Manajemen dan Akuntasi Barang Milik Negara (Simak BMN), dengan menyelenggarakan Kursus Operator Sistem Komputerisasi (Siskom) Simak BMN Tahun Anggaran 2021. Kursus dibuka oleh Kasubdis BMN Kolonel Laut (KH) FX. Budi Sulistyono mewakili Kepala Dinas Pembekalan Angkatan Laut (Kadisbekal) Laksamana Pertama TNI Eko Purwanto, S.E., M.A.P., C.Fr.A. di ruang kelas Dinas Informasi dan Pengolahan Data Angkatan Laut (Disinfolahtal) Gedung B3 Mabesal, Cilangkap, Senin (14/06).
Kursus Siskom Simak BMN merupakan program kerja Dinas Pendidikan Angkatan Laut (Disdikal) TA 2021 yang dilaksanakan oleh Disbekal dengan peserta kursus para Bintara, Tamtama dan PNS sederajat TNI AL terutama yang bertugas di bidang logistik pembekalan. Penyelenggaraan kursus terbagi menjadi tiga gelombang, gelombang I dan II dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 14 s.d. 25 Juni 2021 dan tanggal 5 s.d. 16 Juli 2021, sedangkan gelombang III dilaksanakan di Surabaya pada tanggal 2 s.d. 6 Agustus 2021. Kursus Siskom Simak BMN ini merupakan penjabaran dari Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., berkaitan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) TNI AL yang unggul sesuai dengan bidang tugasnya.
Sasaran dari kursus Simak BMN ini adalah agar para peserta dapat lebih memahami dan trampil serta mampu menjabat sebagai operator Simak BMN, melaksanakan penatausahaan dan penatabukuan BMN, baik secara manual maupun menggunakan sarana aplikasi Simak BMN dengan berpedoman pada peraturan-peraturan dan petunjuk teknis yang berlaku. Adapun materi kursus yang diberikan antara lain: pengenalan dan manajerial Simak BMN, transaksi BMN, instalasi aplikasi Simak BMN, pencatatan BMN, pelaporan BMN dan rekonsiliasi internal.
Kadisbekal dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kasubdis BMN berharap para peserta dapat memanfaatkan kursus dengan sebaik-baiknya untuk menimba ilmu, pengalaman dan menambah wawasan, agar mampu ketika ditugaskan sebagai pengawak Simak BMN di tingkat satker, di tingkat kotama, dan tingkat UO TNI AL serta dapat menerapkan ilmu dan pengetahuannya sehingga secara langsung dapat mendukung tugas pokok TNI AL.
Sementara itu kepada para instruktur diharapkan untuk mentransfer seluruh ilmu dan pengetahuan yang dimiliki kepada peserta kursus, dengan menciptakan dan memelihara suasana yang kondusif, kreatif serta inovatif sehingga proses transformasi ilmu dan pengetahuan dapat berjalan dengan lancar.(ay)