Bekasi, koranpelita.com – Dandim 0509/Kab.Bekasi Letkol Kav Topan Tri Anggoro didampingi Danramil 08/LA Kapten Inf Uswan Aswan Siregar melaksanakan Pengecekan Tempat Karantina Pasien Yang Terpapar Covid-19 di Hotel Ibis Budget, Desa Ciantara, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (14/06/2021).
Hasil Pengecekan Pasien Covid- 19 yang dikarantina di Hotel Ibis sekitar 182 orang, dari mulai lantai 7 sampai lantai 9,”kata Danramil Kapten Inf Uswan Aswan Siregar.
Danramil berharap dengan adanya tempat karantina ini warga yang terkonfirmasi Covid-19 dapat menjalani isolasi dengan baik, serta sembuh dari virus tersebut.
Pada kunjungan ini, kami memberikan semangat dan dukungan motivasi kepada para pasien para pasie yang dikarantina di tempat tersebut.
“Semoga dengan kunjungan ini mampu memberikan semangat bagi mereka dalam proses pemulihan serta motivasi bagi tenaga medis yang bertugas,”terangnya.
Hadir dalam kunjungan tersebut, Dandim Letkol Kav Topan Tri Anggoro, Danramil 08/Lemah Abang Kapten Inf Uswan Aswan Siregar, JM Hotel Ibis Nana, 4 personel Intel Kodim, Bimaspol dan Babinsa Ciantara, Setap Desa Ciantara Beserta Kadus dan Para RT dan RW.
Setelah selesai melaksanakan kunjungan sekaligus pengecekan terhadap tempat karantina pasien yang terpapar Covid- 19 di Hotel Ibis, rombongan Dandim langsung menuju ke Perumahan warga Villa Mutiara Cikarang, yang menjadi klaster penularan covid-19, yang berlokasi di Blok D 7 yang sudah dilakukan Lockdwon pada tgl.7 Juni sampai dengan tgl.21 Juni mendatang.
Dengan dilakukan Lockdwon mini ini kegiatan warga dibatasin dengan pengawasan ketat oleh para petugas, agar tidak terjadi lagi penularan dari klaster baru ini, sedangkan yang terpapar 16 orang dan 3 orang dinyatakan sembuh, sisa 13 orang lagi.
Pada kesempatan itu Dandim 0509/Kab.Bekasi Letkol Kav Topan Tri Anggoro menghimbau kepada RT dan RW supaya terus melaksanakan himbauan kepada warganya tentang bahaya covid-19 ini, dan untuk warganya yang di isolasi mandiri dirumah di perhatikan makannya dan kesehatanya agar supaya Lockdwon mini di gang ini tidak berkepanjangan, juga warga yang terpapar bisa segera sembuh,”tegasnya Dandim.
Lebih lanjut kata Dandim, diharapkan kepada warga Masyarakat agar tidak kendor mejalankan prokes sehingga mengurangi klaster baru.
” Diharapkan kepada masyarakat terus tegakan prokes, jauhi keramaian, dan tetap jaga jarak agar selamat dari wabah tersebut,” tutupnya.(Ane)