Surabaya, Koranpelita.com
Komandan Pangkalan TNI AL Tegal Letkol Mar Ridwan Azis, M.Tr.Hanla., CHRMP bersama jajaran Forkopimda menghadiri kegiatan Kunjungan kerja (Kunker) rombongan Komisi lV DPR – RI yang bertempat di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari Kota Tegal.
Kunjungan Kerja Panja Komisi IV DPR RI dalam rangka mengenai Sarana dan Prasarana dan Permasalahan Masyarakat Kelautan dan Perikanan Kota Tegal. Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Anggia Erma Rini, M.K.M/Fraksi PKB (Ketua Tim), Drs. H. Hasan Aminudin, M.Si/Fraksi Nasdem, H. Sinarna, S.E., M.Hum/Fraksi PDIP, Drs. I Made Urip, M.Si/Fraksi PDIP, Plt. Dirjen Perikanan Tangkap Kementrian KKP Zaeni Hanafi, Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono. S.E., M.M., Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro, S.T., Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kota Tegal Ir. Noor Fuad, Danlanal Tegal Letkol Mar Ridwan Azis, M. Tr, Hanla., CHRMP dan Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo, S.I.K, M.H. serta steak holder jajaran terkait.
Jumat( 11/6/2021)
Rombongan Tim Panja Komisi IV DPR RI tiba di Kawasan PPP Tegalsari disambut jajaran Forkopimda dan jajaran terkait dilanjutkan dengan Paparan oleh Kepala PPP Tegalsari antara lain tentang potensi Perikanan Tegalsari, infrastruktur PPP Tegalsari dan kendala kendala di Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari.
Dalam sambutan Plt. Dirjen Perikanan Tangkap Kementrian KKP Zaeni Hanafi bahwa Tegalsari salah satu pelabuhan yang dikelola oleh pemerintah provinsi di mana ini dibangun dan diresmikan pada tahun 2004 mempunyai kapasitas rata – rata di bawah dengan kapasitas hanya 200 kapal, ternyata pada hari ini hampir satu juta atau 958 kapal. Kapal – kapal yang di bawah 60 GT ini adalah pada tahun 2004 dimana pada waktu itu sangat bagus lengkap tertata dengan baik, kemudian tidak konsisten dalam masterplan yang ada sehingga saat ini menjadi pelabuhan perikanan terkumuh seindonesia.
Dalam akhir kegiatan dilaksanakan penyerahan bantuan kepada nelayan berupa modal dan Life Jacket.(ay)