Sudah sejak kemarian, panitia Syawalan dan wayangan perantau Kulon Progo memperisapkan diri. Dan, pagi ini, semua sudah siap. Koperasi Kulon Progo Sejahtera yang menjadi penyelenggara juga siap menyambut para perantau Kulon Progo di Anjungan Daerah Istimewa Yogyakarta, Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Syawalan dan wayangan sudah disiapkan sejak kemarin, terutama untuk urusan menjaga protokol kesheatan. ”Masih terbatas, karena kita tidak bisa mengabaikan soal Protokol Kesehatan. Jadi memang tidak bisa semua diundang. Tapi untuk yang tetap ingin mengikuti acara ini, bisa lewat jejaring sosial media. Kita akan lakukan live streaming,” jelas Pak Sukidi, Ketua Panitia Syawalan.
Rangkaian acara pada Minggug 13 Juni 2021 ini, dimulai dengan berbagai seremoni, sebelum nonton wayang bersama selepas makan siang. Tokoh-tokoh Kulon Progo berkumpul, meski tidak bisa semua diundang, selain memberi banyak dukungan.
Sejumlah pejabat dari Kulon Progo juga memastikan hadir. Salah satunya adalah Ketua DPRD Kulon Progo, Akhid Nuryati. Sementara itu, beberapa komunitas dan paguyuban perantau Kulon Progo banyak dilibatkan. Selain ikut menyengkuyung, juga siap hadir. Misalnya saja Forum Diskusi Sahabat Ngopi Kulon Progo serta komunitas anak-anak muda Kulon Progo yang tergabung dalam Kulon Progo di Jabodetabek (KPDJ).
Digagas oleh Koperasi Konsumen Nasional Kulon Progo Sejahtera, acara ini, akan diisi banyak acara sebelum acara utama berupa pergelaran wayang kulit. Dalang dari Kulon Progo, Ki Bagas Giyanto, akan membabar lakon Pandawa Kumpul. Para pecinta wayang kulit, juga mengenal lakon ini dengan sebutan Wiratha Parwa.
“Mengisahkan perjuangan para ksatria Pandawa, dalam menjalani kehidupan berat selama pembuangan, serta satu tahun tambahan hukuman, karena kalah bermain dadu,” kata Ki Bagas Giyanto yang sudah malang-melintang sebagai dalang gagrak Jogjakarta.
Wayangan dan Syawalan masyarakat Kulon Progo di perantauan ini, mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan. Salah satunya berasal dari Kementerian sosial yang menjadi pendukung utama. Kemudian para pengusaha Kulon Progo yang sukses di Jabodetabek.
“Ada Pak Paiman yang pengusaha beras. Ada juga Pak Dalsiran dan Bu Warjinem, yang dikenal sebagai pengusaha berbagai macam bidang. Pokoknya guyup rukun, gotong-royong. Karena acara ini untuk kita semua,” kata Haji Suratman, SH, MH, Ketua Koperasi Konsumen Nasional Kulon Progo Sejahtera.(djo)