Banjarmasin, Koranpelita.com
Musyawarah Wilayah (Muswil) IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalimantan Selatan (Kalsel) yang digelar dan diikuti 13 DPC Kabupaten/kota, sejak Minggu (30/5/2021) hingga berakhir pada pukul 01.00 Wita Senin, (31/5/2021) berhasil menetapkan formatur atau tim pengurus transisi sebanyak lima orang
Lima figur yang disepakati forum Muswil sebagai Ketua formatur yaitu, Syaifullah Tamliha (DPP PPP). M Aditiya Mufti Ariffin ( DPW PPP Kalsel). Abdul Hadi (Balangan). Muhammad Arif (Kotabaru) dan Aropah (Banjarmasin).
Hal itu disampaikan Abdul Hadi kepada awak media usai kegiatan yang berlangsung di Banjarmasin malam itu.
Abdul Hadi yang juga mewakili DPC se Kalsel, mengatakan tim formatur akan bekerja dalam waktu 20 hari kedepan untuk menyusun kepengurusan baru DPW PPP Kalsel dan akan memintakan SK ke DPP PPP di Jakarta.
“Jadi nanti formatur yang menyusun posisi Ketua dan seluruh pengurus DPW PPP Kalsel,” kata Abdul hadi.
Dia menambahkan, kesepakat forum menetapkan formatur melalui mekanisme berlangsung dengan pembagian zona, yaitu banua anam, pesisir dan tengah.
Abdul Hadi juga menjelaskan, forum muswil yang dihadiri 13 kabupaten/kota sepakat tetap menghendaki figur Aditiya Mufti Ariffin sebagai Ketua DPW Kalsel untuk kedua kalinya, kerena menilai kinerja Aditiya pada masa sebelumnya dan juga merupakan kader terbaik saat ini.
” Kita berharap, kedepan PPP pada pemilu legislatif nanti bisa meningkatkan perolehan kursi, baik ditingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota se Kalsel,” sebut Abdul Hadi yang belum lama menjabat Bupati Balangan.
Sebelumnya, Muswil bertema ” Merawat Persatuan Dengan Pembangunan” yang dibuka oleh Ketua DPP PPP Bidang Fungsional H Syaifullah Tamliha, juga menyampaikan saran dan restu pengurus pusat agar figur Aditiya Mufti Ariffin yang kini juga menjabat Walikota Banjarbaru ini terpilih kembali untuk menaknodai PPP untuk periode 2021-2026.
Pertimbangan DPP, hingga belum melihat ada calon lain yang mumpuni selain HM Aditya Mufti Ariffin. (pik)