Surabaya, Koranpelita.com
Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat menyesalkan terjadinya penganiayaam terhadap Pratu Mar JYS yang terjadi pada Minggu dini hari (23/5) pukul 03.30 Wib di pintu keluar bus Damri Bungurasih, Sidoarjo.
Pratu Mar JYS saat itu sedang melintas di tempat kejadian dengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat dengan tujuan untuk mengambil pakaian untuk ibadah ke gereja. Yang bersangkutan diteriaki maling oleh orang tidak dikenal dengan mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Jupiter.
Yang bersangkutan ditendang terjatuh kemudian dikeroyok sehingga mengakibatkan tidak sadarkan diri.Yang bersangkutan kemudian diamankan oleh Sdr. Bowo dan Herman pengelola taxi online dan dibawa menuju RS Bhayangkara, Surabaya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, akibat kejadian tersebut korban mengalami luka robek dan lebam dibagian wajah dan lecet dibagian kaki sebelah kiri. Selain itu, uang sebesar Rp. 200.000 dan tiga kartu ATM (2 BNI dan 1 Mandiri) diambil pelaku. Secara umum kondisi yang bersangkutan dalam kondisi sehat dan stabil, foto rontgen kepala dalam keadaan baik.
Dankodiklatal meminta agar pihak yang berwenang dalam hal ini Polresta Sidoarjo segera mengusut tuntas peristiwa ini, dengan menangkap semua pelaku penganiayaan terhadap Pratu Mar JYS dan memberikan hukuman yang seberat-beratnya kepada pelaku agar bisa memberikan efek jera bagi para pelakunya.
Penegakkan hukum ini penting agar terciptanya rasa aman bagi masyarakat khususnya para pengguna jasa transportasi angkutan umum di Terminal Bungur Asih. Kami percaya bahwa pihak Kepolisian profesional dan dapat segera menyelesaikan tindak pidana ini agar tidak terulang di masa depan.(ay)