Surabaya, Koranpelita.com
Halal Bihalal di hari yang fitri, menjadi warna tersendiri pada apel Gabungan Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan laut (Kodiklatal) pasca lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1442H/2021 M.
Halal Bihalal yang dilaksanakan dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan tersebut dilaksanakan dilapangan Laut Maluku kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya dan dipimpin langsung Komandan Kodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat, Senin, (17/5/2021).
Hadir dalam acara tersebut Wadan Kodiklatal Mayjen TNI (Mar) Lukman ST., M.Si (Han)., CHRMP, Inspektur Kodiklatal, Kapokgadik, para Direktur, para Komandan Kodik dan para Komandan Pusdik. Selain itu hadir pula Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny. Titi Nurhidayat dan pengurus Gabungan Jalasenastri Kodiklatal.
Dalam sambutanya, Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat menyampaikan permohanan maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam memimpin lembaga pendidikan Kodiklatal ada kata–kata atau tindakan yang kurang berkenan dan menyakitkan di hati para prajurit dan siswa Kodiklatal.
Menurutnya, hari raya idul fitri ini para siswa tidak bisa pulang dan berkumpul bersama keluarga namun dengan perkembangan teknologi para siswa dapat melaksanakan tatap muka dengan orang tua dan keluarga melalui media Sosial. Sehingga rasa kangen, penyampaian maaf dan doa kepada keluarga bisa di fasilitasi dengan kecanggihan teknologi.
Bagi para prajurit siswa yang masih mempunyai orang tua hendaknya di doakan agar diberi umur panjang, kesejahteraan dan kesehatan, begitu juga bagi orang tua yang sudah meninggal hendaknya didoakan agar di lapangkan kuburnya, diampuni segala dosa-dosanya dan diterima amal ibadahnya. Selain itu bagi prajurit yang sudah berkeluarga agar senantiasa istri dan anak-anaknya diberi kesehatan, keselamatan dan keberkahan dunia.
Kegiatan ditutup dengan bermaaf-maafan seluruh anggota Kodiklatal, hal ini penting untuk dilaksanakan, karena sebagai manusia siapapun orangnya pasti tidak akan luput dari khilaf dan dosa, jadi sudah sewajarnya untuk saling memaafkan. Kegiatan ini juga untuk menjalin keakraban dan terpeliharanya tali silaturahim antar sesama umat muslim dan pemeluk agama lain di lingkungan Kodiklatal.(ay)