www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Jakarta,Koranpelita.com
Di masa pandemi COVID-19 yang telah berlangsung selama 2 tahun ini, tantangan di sektor logistik dan pelestarian lingkungan sangat penting untuk diatasi. UD Trucks, yang merupakan penyedia solusi transportasi kendaraan komersial dari Jepang dituntut untuk memberikan pelayanan yang dapat diandalkan di tengah keterbatasan mobilitas masyarakat saat ini.
Untuk memenuhi pengembangan sistem logistik di mana ekonomi, dan masyarakat berada, di tengah pandemi COVID-19, UD Trucks mengukuhkan komitmen ‘Ultimate Dependability’ bagi semua pelanggannya di Indonesia. Chrisnoadhi, Vice President dari PT UD Astra Motor Indonesia menjelaskan bahwa sejak didirikan pada 1935, UD Trucks akan terus berupaya untuk mendukung mitra dan memuaskan pelanggannya dengan produk-produk terbaik yang dapat diandalkan seiiring perkembangan global yang terjadi. Dunia saat ini tengah mengupayakan usaha-usaha penghematan energi serta penghijauan untuk keberlangsungan masa depan yang lebih baik.
Sejak bulan November 2004, UD Trucks telah membawa makna baru bagi [UD], yang sejak lama dihargai oleh para pemegang saham dan pelanggan. UD, yang merupakan singkatan dari ‘Ultimate Dependability’, kini menjadi landasan bagi seluruh kegiatan operasi bisnis di seluruh dunia. Dengan visi ini, UD Trucks telah melampaui konsep berpikir terdahulu, dan menetapkan kebijakan operasi untuk melanjutkan inovasi di semua area, khususnya di tengah masa pandemi ini untuk keperluan seluruh pelanggan UD Trucks di Indonesia sembari fokus terhadap penghijauan.
Perusahaan telah berkembang menjadi korporasi internasional yang merancang, mengembangkan, menguji, dan menciptakan produk inovatif dengan teknologi terdepan. UD Trucks selalu menjaga pentingnya rekayasa inovatif yang ditujukan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan, berbagai inovasi perkembangan mesin diesel dan teknologi telah dicapai untuk memudahkan masyarakat di Indonesia.
Pencapaian dalam Ultimate Dependability untuk Go Green
Health and Safety Faktor terpenting ketika memilih kendaraan komersial, khususnya truk sebagai alat pengangkut adalah tenaga dan daya tahan. Namun belakangan, faktor lain berhubungan dengan kenyamanan mulai dipertimbangkan.
“Sering kali truk yang kita jumpai di jalanan dalam kondisi jendela terbuka, bisa dipastikan di dalam kabin tersebut tanpa AC (Air Conditioning) yang menyala. Padahal, penggunaan AC secara tidak langsung juga berhubungan dengan keselamatan,” ujar Catur Wibowo, Defensive Driving Trainer dari ORD Training Center di Jakarta, kemarin.
AC sebenarnya bukan peranti atau fitur yang berhubungan langsung dengan keselamatan, seperti perangkat rem atau seat belt. Namun, ada satu ilmu defensive driving yang menganjurkan untuk membuat nyaman dalam kendaraan. Salah satunya dengan AC. (ILM, 2020).
UD Trucks mengerti pentingnya menjaga protokol kesehatan di era pandemi, dan salah satunya melalui fitur AC (Air Conditioning) yang dilengkapi di semua UD Trucks Quester. Kenyamanan pengemudi truk tetap terjaga tanpa harus membuka kaca di tengah kemacetan dan polusi udara yang terjadi dan perjalanan tidak perlu banyak perhentian untuk beristirahat sehingga pengemudi bisa tenang berkendara dan aman di jalan raya.
Environment
UD Trucks memanfaatkan inovasi dan teknologi sejak tahun 2018 melalui pengembangan untuk penggunaan bahan bakar biodiesel 30 persen atau B30. Bersama dengan bagian RnD UD Trucks dan aftermarket, semua transmisi dan filter telah dikembangkan agar dapat beradaptasi dengan bahan bakar terbarukan yang di harapkan lebih ramah lingkungan.
Hal ini selaras juga dengan arahan pemerintah dalam penerapan bahan bakar berstandar EURO 4 untuk mesin diesel di Indonesia. UD Trucks telah menyiapkan berbagai ragam perkembangan untuk menuju tahap EURO 4 di tahun ini.
“Kami sudah menyiapkan improvement itu sejak beberapa waktu lalu, dan sudah mulai berjalan. Tapi secara umum, dengan adanya EURO 4 kami bersyukur dapat turut serta program pemerintah untuk berkontribusi terhadap pengurangan emisi kendaraan yang berpengaruh terhadap penghijauan,” jelas Chrisnoadhi. (Vin)
