Banyumas,koranpelita.com
Bank Jateng di Banyumas tampak berbeda. Para seniman Begalan, asyik beraksi memainkan perannya membawakan kesenian lokal.
Penampilan kesenian Begalan itu dibawakan oleh kelompok Cakra Budaya. Aksi itu merupakan salah satu penampil dalam rangkaian Panggung Kahanan session 3, Sabtu (1/5/2021). Yang mana, tahun sebelumnya, diadakan di Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah.
Panggung Kahanan tahun ini diadakan secara road show. Sebelumnya, telah berlangsung di Kendal, Pati, Kota Magelang. Dengan pementasan berlangsung secara virtual yang bisa ditonton di channel YouTube maupun Facebook Ganjar Pranowo.
Dalam Panggung Kahanan ini ditampilkan Seni Begalan Cakra Budaya Banyumas, Tari Jalungmas dari Sanggar Bangkit Sekar Budaya, Jazzy Yudhistira, Vivaldi, Kang Ipin, musikalisasi puisi Wage Tegoeh Wijono, Key 8 Band, pemutaran film pendek Cinema Lovers Community, dan lainnya. Selain juga ditampilkan UMKM Lapak Ganjar.
Acara tersebut juga diselenggarakan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang bekerjasama dengan seniman dan musisi Jateng yang tergabung dalam Jateng Musik Gram dan didukung Bank Jateng. Kegiatan juga untuk mengumpulkan donasi seniman di rekening Bank Jateng atas nama Panggung Kahanan 2034 1919 19. Sampai Sabtu sore sudah terkumpul donasi Rp 39.321.491.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyatakan, Panggung Kahanan memang sengaja diadakan lagi. Dengan tujuan agar seniman bisa kembali tampil. “Sekarang tampilnya virtual. Ada karyanya. Bisa tampil. Insya Allah dapat rezeki,” kata Ganjar dalam sambutan virtualnya.
Dijelaskannya, meski saat ini tampil virtual, namun greget keseniannya tidak hilang. Maka bukan tidak mungkin jika Panggung Kahanan akan terus bisa diadakan terus menerus.
“Kalau manggung, dampaknya banyak. Senimannya ikut manggung, soundmannya ikut, MC-nya juga ikut,” ungkap Ganjar membeberkan manfaat perhelatan Panggung Kahanan.
Ganjar juga memotivasi seniman tetap bisa berkreasi. Termasuk tidak menutup kemungkinan berwirausaha. Bahkan, pihaknya siap memberi pelatihan usaha kepada seniman Banyumas. “Bisa dikumpulkan seniman Banyumasnya. Kita adakan pelatihan,” imbuhnya.
Seniman Begalan, Aprit menambahkan, Panggung Kahanan menjadi ajang seniman Banyumas kembali pentas. Yang mana diakuinya jika pandemi, telah berdampak pada seniman. “Tetap kami syukuri. Karena ada hikmahnya,” kata Aprit. (sup)