Surabaya, Koranpelita.com
Segenap Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) jajaran Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V menerima penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur. Acara digelar di Gedung Serbaguna (GSG) Markas Komando (Mako) Lantamal V Jl. Laksda M. Nasir 56 Tanjung Perak Surabaya. Kamis (29/4).
Dalam amanatnya Danlantamal V Laksma TNI Mohamad Zaenal, S.E., M.M., S.Soc., Sc., yang dibacakan oleh Aspers Danlantamal V mengatakan, bahwa Narkoba merupakan masalah besar yang tidak dapat diabaikan karena mengancam kelangsungan hidup masyarakat dan masa depan generasi muda sebagai penerus bangsa.
“Kita tidak boleh lengah dan harus tetap waspada untuk mengantisipasi masuknya jaringan narkoba dan mencegah meluasnya penggunaan narkoba terutama di wilayah dan keluarga besar Lantamal V” Ungkap Danlantamal V dalam amanatnya yang dibacakan Aspers.
Dalam kesempatan ini Materi penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba disampaikan oleh beberapa nara sumber, yaitu Drs.Moch. Satriyono dari BNNP Jawa Timur, yang menyampaikan tentang Dampak Penyalahgunaan Narkoba. Materi kedua adalah tentang Bahaya Narkoba Dan Penanganan Medis yang disampaikan oleh Tim dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSPAL) Ramelan Surabaya. dan terakhir Kepala Dinas Pembinaan Hukum Lantamal V Letkol Laut (KH) Harjanto, S.H., yang meberikan pencerahan Tentang Sisi Yuridis Penyalahgunaan Narkokoba khususnya jika terjadi di Lingkungan TNI AL.
Turut hadir dalam acara tersebut para Asisten Danlantamal V dan para Kastker jajaran Lantamal V. Acara tersebut juga dengan pelaksanaan protokol kesehatan guna mencegah penularan covid-19.(ay)