Surabaya, Koranpelita.com
Musibah tenggelamnya KRI Nanggala-402 setelah dinyatakan “Subsunk” menjadi duka yang dalam, tidak hanya TNI AL tetapi juga bagi seluruh bangsa Indonesia. Kapal selam tersebut tenggelam bersama 53 Prajurit terbaik TNI AL pada saat melaksanakan latihan penembakan torpedo di Selat Bali. Sejumlah Ormas/LSM yang ada di Malang Raya datang ke Mako Lanal Malang sebagai bentuk ‘empati” dan dakungan moril terhadap keluarga awak KRI Nanggala-402 dengan memberikan karangan bunga serta doa bersama bagi 53 awak KRI Nanggla-402 yang gugur sebagai Patriot Bangsa, Rabu (28/04).
Sekitar 60 orang anggota dari berbagai Ormas dan LSM Malang Raya datang ke Mako Lanal Malang diterima oleh Komandan Lanal Malang Kolonel Laut (P/W) Ni Ketut Prabhawati didampingi Palaksa Letkol Laut (P) Roni Sutadi, Amd, dan seluruh Perwira Staf Lanal Malang. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Pemuda Pancasila Kota Malang, Bpk. Nanang memberikan sambutan mewakili Ormas/LSM, mengatakan peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala-402 merupakan suatu peristiwa sejarah yang pilu dan mengejutkan kita semua serta menyampaikan kesedihan yang mendalam.
Pada akhir sambutannya Bpk. Nanang mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk memanjatkan doa terbaik bagi arwah 53 Patriot terbaik dalam menjaga kedaulatan Negara Republik Indonesia dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, ketabahan dan kekuatan iman menerimanya.
Sementara itu, atas nama pimpinan TNI AL, Komandan Lanal Malang Kolonel Laut (P/W) Ni Ketut Prabhawati menyampaikan ucapan Terima Kasih kepada seluruh anggota Ormas/LSM Malang Raya atas kepedulian dan rasa empati kepada TNI AL khususnya prajurit awak KRI Nanggala-402. Lebih lanjut Danlanal Malang mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk menjadikan moment ini untuk memperkuat rasa persaudaraan dan ikatan kekeluargaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.(ay)