SEKITAR 15 stand produksi UMKM berjajar di tepi jalan depan Masjid Al Ittiba’ Ringinarum, Selasa (27/4) Sore. Tak seperti biasa, kesibukan memenuhi ruas jalan Caruban di sekitar masjid. Hari itu memang Masjid Al Ittiba’ ’ketiban sampur’ putaran ketiga Safari Ramadhan Bupati dan Wakil Bupati Kendal.
Berbagai produk unggulan, baik makanan dan kerajinan tangan dari berbagai kecamatan yang ada di Kendal dijajakan di sana. Tak urung hal ini menarik perhatian pasangan Dico M Ganundito, Bupati Kendal dan Pakde Bas, Wakil Bupati Kendal. Maka setelah meninjau stand vaksinasi Covid 19, keduanya bergegas menuju stand UMKM.
Turut hadir dalam acara tersebut, Sekda Kendal Moh Toha dan beberapa kepala OPD, Forkopimcam Ringinarum, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama, Perangkat Desa Caruban dan Pelaku UMKM Desa Caruban, Penarik Becak dan Tukang Ojek.
Dico dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Safari Ramadhan ini dalam rangka menjalin silaturahmi antara pemerintah daerah dengan masyarakat.
Dirinya kembali menekankan penerapan protokol kesehatan di masyarakat. Karena menurut Dico, sampai saat ini, Covid-19 masih terus mengganggu kehidupan dan perekonomian masyarakat.
“Tetap laksanakan protokol kesehatan dalam kehidupan kita sehari-hari agar semua bisa terhindar dari virus corona. Selain itu juga bisa mengurangi penyebaran virus corona khususnya di Kabupaten Kendal,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dico juga meminta kepada masyarakat Kendal untuk bersabar menunggu giliran dan mempersiapkan diri apabila nantinya mendapat giliran vaksinasi.
Selain itu, pendistribusian vaksin Covid-19 akan terus dilakukan. Sehingga vaksinasi untuk lansia dapat terselesaikan. Karena vaksinasi pelayanan publik sebagian besar sudah selesai.
“Saat ini kita vaksinasi kita fokuskan kepada para lansia. Secara teknis, penjadwalan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi lansia akan dilakukan oleh setiap Puskesmas dengan melihat ada tidaknya lansia yang mendaftarkan untuk vaksinasi,” ungkapnya.
Sementara itu di sela-sela kegiatan Pakde Bas menekankan perlunya mengangkat UMKM di Kendal. “Bisa kita lihat sendiri, secara kualitas produksi UMKM di Kendal sangat bisa dipertanggungjawabkan. Pengemasannya juga menarik. Paling tidak, inilah modal yang bisa kita unggulkan. Minimal produk UMKM Kendal harus menjadi tuan rumah di Kendal ini. Pemerintah bertanggung jawab untuk itu, tentu saja dengan dukungan stake holder yang lain,” tegas Pakde Bas.
Masih di tempat yang sama, Kepala Desa Caruban, Diyah Tin Agustinah mengaku terharu desanya didatangi dua petinggi Pemerintah Kabupaten Kendal. Harapannya kedepan terus terjalin komunikasi antara bupati dan wakil bupati kepada rakyat, khususnya warga Desa Caruban.
“Ini tadi acara juga diisi dengan penyaluran bantuan berupa peralaan untuk difabel dan disabel, kemudian santunan kepada anak yatim-piatu dan sumbangan pembangunan masjid sebesar Rp 5 juta. Tentunya dengan bantuan-bantuan ini, bisa bermanfaat bagi warga kami,” tukasnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembagian bantuan dan santunan, buka puasa bersama dan diakhiri dengan shalat berjamaah bersama. (Kelana/dohand).