Serang, Koranpelita.com
Forum Silaturrahim Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten bekerjasama dengan Balai Pengembangan PAUD dan Dikmas Banten menyelenggarakan Bimtek Pengelolaan Satuan Pendidikan PAUD-TK-RA Berbasis Pesantren.
Kegiatan dilaksanakan Kamis-Sabtu 22/24 April 2021 di Flaminggo Hotel Kota Serang. Hadir dalam pembukaan Kepala Balai Drs. A. Rasim. M.Si dan Kasubag TU BP PAUD DIKMAS Apriana Anggraini, S.Pd. Dari FSPP Provinsi Banten hadir Sekjend FSPP Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si dan Bendahara KH. Bukhori Arsyad, M.Si. Kegiatan diikuti 40 utusan dari 8 Kabupaten/Kota, masing masing 5 peserta.
Dalam sambutannya, Dr. Fadlullah, S.Ag., M.Si menyampaikan terima kasih kepada BP PAUD-DIKMAS yang telah menjadikan FSPP sebagai mitra strategis dalam upaya pengembangan satuan pendidikan PAUD-TK-RA di lingkungan Pesantren. Fadlullah menegaskan bahwa pesantren di Provinsi Banten secara umum menyelenggarakan satuan pendidikan masyarakat seperti madrasah Diniyah dan Majelis Taklim. Selain itu juga satuan pendidikan menengah 6 tahun mulai MTs-MA atau SMP-SMA-SMK.
Namun dalam perkembangannya juga mulai membuka satuan pendidikan PAUD TK dan RA. Pendidikan anak usia dini sangat strategis dalam menyiapkan sumberdaya manusia Indonesia yang unggul terutama aspek karakter IMTAK dan akhlak mulia. Pengembangan pendidikan anak usia dini di lingkungan pesantren dilakukan secara terpadu dan holistik meliputi empat kecerdasan SQ, EQ, IQ dan PQ. Semua mengacu pada karakter sopan, berani, bijaksana, dan tangguh dalam menghadapi ujian, rintangan, dan tantangan masa depan.
Sedangkan Drs. A. Rasim, M.Si selaku Kepala Balai merasa senang dan bahagia bisa bertemu dengan Kyai pimpinan pondok pesantren dan pengelola satuan pendidikan PAUD TK dan RA di lingkungan pesantren. Rasim menyampaikan harapannya agar satuan pendidikan PAUD TK RA di lingkungan Pondok Pesantren bukan hanya unggul dalam menyemai karakter anak bangsa. Tapi juga memberikan dasar yang kuat dalam pengembangan kompetensi yang memungkinkan mereka menguasai IPTEKS dalam berbagai bidang kehidupan. Dengan demikian peran santri sejak dini bisa dipetakan dalam seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sementara itu Apriana Anggraini menjelaskan bahwa 40 Peserta Bintek utusan dari 8 FSPP Kabupaten/Kota se-Banten itu diberikan materi tentang kebijakan kurikulum PIAUD Pontren, kebijakan Kemendikbud, pengelolaan PAUD holistik terpadu, penyusunan RPP-RPH, dan penjaminan mutu satuan pendidikan PAUD. Narasumber kegiatan ini dari pejabat yang berwenang, akademisi, dan praktisi yang kompeten dalam bidangnya masing-masing. (F)