PERAN perempuan dalam keluarga sangat dibutuhkan dalam mendukung proses pembangunan bangsa. Karenanya, eksistensi Kartini masa kini yang kuat, sangat dinanti untuk menghasilkan bangsa yang berjaya.
Tak ada yang bisa menyangkal jika R.A Kartini adalah pelopor emansipasi perempuan di Indonesia yang sangat menginspirasi kaum perempuan untuk lebih maju dalam berbagai aspek kehidupan, tanpa harus menghilangkan kodratnya, misalnya dalam hal pendidikan, karier, dan kehidupannya.
Jika zaman dulu ada beberapa hal yang dianggap tabu untuk dilakukan seorang perempuan, kini hampir semua hal bisa dilakukan oleh perempuan. Termasuk traveling ke beragam tempat yang eskotis #DiIndonesiaAja. Karenanya, eksistensi Kartini masa kini yang kuat, sangat dinanti untuk menghasilkan bangsa yang berjaya.
Tak sekadar liburan ke berbagai destinasi populer, saat ini banyak traveler wanita yang berani melakukan perjalanan sendirian ke tempat yang tak biasa. Biasanya mereka bepergian untuk melakukan beragam aktivitas wisata minat khusus.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan wisata minat khusus sangat sesuai dengan tren pariwisata ke depan yang lebih personalized, customized, localized, dan smaller in size.
“Jadi kalau dulu wisatanya berbondong-bondong, berdesak-desakkan, maka dengan adanya pandemi ini pariwisata akan jauh lebih tertata. Menikmati alam terbuka dan juga tidak berhimpit-himpitan karena kita menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” kata Menparekraf Sandiaga Uno, akhir Maret 2021.
Sebagai referensi kartini pariwisata yang kerap menghabiskan waktu di alam terbuka, ada beberapa nama yang tidak boleh dilewatkan contohnya Riyanni Djangkaru, Medina Kamil, Marischka Prudence, dan Gemala Hanafiah. Mereka adalah para kartini pariwisata yang bisa menjadi inspirasi untuk memulai perjalanan.
Medina Kamil contohnya, wanita kelahiran Jakarta ini erat dengan citra tangguh dan pemberani. Hal itu tidak lepas dari pengalamannya yang sering berpetualang ke tempat-tempat yang menantang.
Saking tangguhnya, ia pernah mengalami kejadian yang cukup ekstrem. Medina pernah terombang-ambing di laut Arafuru, kemudian terdampar disebuah pulau tak dikenal selama empat hari tanpa adanya bantuan.
Selain Medina, ada juga surfer profesional Gemala Hanafiah yang cukup konsisten merekam dan membagikan pengalamannya selama traveling lewat salah satu layanan over the top (OTT).
Wanita yang lekat dengan dunia surfing dan diving ini tak cuma berbagi keindahan alam Indonesia saja, tapi ia juga mengajak sekaligus mengedukasi followers-nya di media sosial untuk turut menjaga kelestarian alam khususnya laut.
Selama berwisata #DiIndonesiaAja usahakan untuk tidak lengah dan gegabah dalam bertindak. Memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun adalah tiga hal yang tidak boleh diabaikan di mana pun kita berada.
Ingat, kita harus utamakan kesehatan di masa seperti ini. Selain itu, menjaga keselamatan diri sendiri di tempat wisata juga merupakan hal yang harus jadi perhatian para kartini pariwisata. (Vin)