Polda Kalteng Gelar Webinar Stop Kekerasan Perempuan Dan Anak

Palangka Raya ,Koranpelita. com.

Guna memperingati hari Kartini tahun 2021, Polda Kalteng menggelar webinar dengan tema Stop Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.

Wakapolda Kalteng Brigjen Pol. Ida Oetari P S.A.P., M.A, sebagai narasumber utama menyampaikan materi secara virtual di ruang kerja Wakapolda, Senin (19/04/2021).

Wakil Walikota Palangka Raya Ibu Hj. Umi Mastikah juga narasumber, Psikolog unit pelaksana teknis perlindungan perempuan dan anak (UPT-PPA) Ibu Rendi, M.Psi selaku narasumber dan Kasubditrenakta Ditreskrimum Polda Kalteng Kompol Novalina Tarihoran, S.T., S.I.K., M.I.K. juga sebagai narasumber

Dalam kesempatan tersebut Wakapolda menyampaikan bahwa perempuan adalah roda penggerak keluarga dan anak adalah harapan untuk masa depan. Namun peran dan posisinya perempuan seringkali dianggap lebih rendah dari pada laki – laki sehingga lebih rentan menerima perlakuan kekerasan baik fisik, psikis, seksual dan penelantaran.

“Saya mengajak kepada seluruh peserta webinar agar lebih meningkatkan kepedulian untuk memastikan tidak ada lagi kekerasan maupun pelecehan terhadap perempuan dan anak yang terjadi dilingkungan terdekat kita,” ucapnya.

Diakhir kesempatan, Ida juga mengajak kepada seluruh masyarakat agar berani memperjuangan hak perempuan dan anak dari segala bentuk ancaman untuk dapat melindungi mereka dan
gunakan berbagai media sebagai sarana edukasi dan sosialisasi.( Sut).

About redaksi

Check Also

Dankodikopsla Kodiklatal Hadiri Penutupan Pelatihan Transition to Trained Trainers TNI AL

Surabaya, koranpelita.com Komandan Kodikopsla (Dankodikopsla) Kodiklatal Laksma TNI Muhammad Iwan Kusumah mewakili Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca