www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Cianjur, koranpelita.com
Dengan pemasangan alat perekam atau pencatat transaksi tapping box, pendapatan pajak di Kabupaten Cianjur, Jawa Batat, mengalami peningkatan yang signifikan.
“Peningkatannya mencapai tiga kali lipat dari sebelum dipasang alat pencatat atau perekam transaksi tapping box,” kata Sekretaris Badan Pengelolaan Pajak Daerah (Bappenda) Kabupaten Cianjur, Gagan Rusganda, didampingi Kepala Bidang (Kabid) Penagihan Pajak Daerah, Prihadi Wahyu S kepada koranpelita.com, Senin (19/04/2021).
Peningkatan pendapatan pajak dari beberapa sektor pajak yang telah dipasang tapping box yaitu pajak restoran, pajak parkir, pajak hotel dan lainnya. Tapping box telah dipasang di 30 lokasi dan untuk tahun ini akan dipasang 274 tapping box.
Menjawab pertanyaan dari 11 sektor pajak dengan target Rp. 17, 2 milyar hingga bulan ini sudah tercapai Rp. 20 milyar,”Pendapatan yang paling tinggi selain dari restoran juga dari delapan tempat parkir,” ungkap Gagan.
Dicontohkan selum tapping box dipasang, realisasi setoran pajak restoran dari pemilik usaha sekitar Rp1 juta. Setelah tapping box terpasang, setoran pajak melonjak menjadi sekitar Rp. 3 juta, bahkan Rp. 5 juta.
Sementara itu, Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengemukakan kepada wartawan, belum lama ini, Pemkab Cianjur terus melakukan optimalisasi pajak daerah tidak hanya berlaku pada pelaku usaha restoran.
Pemkab Cianjur juga akan mengoptimalkan penerimaan pajak dari kegiatan persewaan vila.
Menurutnya, jasa persewaan vila akan mulai digarap pemkab agar ikut memungut pajak hotel dari konsumen. “Selama ini vila tidak tersentuh pajak karena yang dikenakan pajak itu hanya hotel,” ucapnya.
Upaya optimalisasi penpatan pajak diantaranya dengan dipasangnya alat pencatat tapping box di setiap tempat transaksi obyek pajak di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sehingga pendapatan pajak mengalami peningkatan.(mans)
