Cianjur, Koran Pelita. Com
Kehadiran masjid, bukan saja sebagai tempat ibadahnya ummat Islam yang bersifat ritual, akan tetapi mesjid juga berfungsi sebagai sebuah institusi untuk mencari ilmu dan membahas/ memusyawarahkan berbagai persoalan yang bersifat mu’amalat (sosial / kemasyarakatan).
“Pembangunan mesjid At Taqwa yang hari itu secara resmi dimulai penggunaannya mencerminkan bahwa sejatinya program pembangunan, termasuk pembangunan mesjid tidak semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah semata, melainkan menjadi tanggung jawab kita bersama, termasuk partisipasi masyarakat luas pada umumnya,” kata Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, saat meresmikan masjid At- Taqwa, Cikidang, Cianjur, Rabu (07/04/2021).
Menurut Herman, hal itu, tentu saja sejalan dengan visi kabupaten cianjur (cianjur manjur) yakni menuju masyarakat yang maju – mandiri dan religius disertai akhlak yang mulia.
Plt Bupati berpesan agar senantiasa memakmurkan masjid itu karena kehadiran mesjid At Taqwa yang mewah, megah dan anggun di tengah pusat kota, sungguh sangat tepat dan strategis.
“Hal ini seolah-olah sebagai sebuah jawaban, ketika semua manusia sibuk dengan urusan duniawiah, maka masjid At Taqwa hadir sebagai media untuk berinteraksi secara transenden dengan sang khaliq Allah SWT. Azza Wajalla dengan ritual ibadah shalat,” ujar Herman tang didampingi wakil bupati TB Mulyana.
Masjid At-Taqwa yang diresmikan Plt Bupati berada di lingkungan Majlis Taklim At-Taqwa pimpinan Drs. KH. Umar Burhanudin. (mans).