www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Jepara, Kamis( 8/4/2021)- Masih dalam suasana keprihatinan pandemi Covid-19, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-472 yang akan jatuh pada tanggal 10/4/2021. HUT Kabupaten Jepara akan dilaksanakan dalam kesederhanaan. Tidak ada acara gebyar, pentas hiburan, ataupun kirab yang biasanya dapat disaksikan secara langsung oleh ribuan masyarakat Jepara.
Rangkaian acara hari jadi Jepara dimulai pada, hari Kamis (8/4/2021) dengan ziarah ke sejumlah makam tokoh dan leluhur Jepara. Kegiatan dilaksanakan terbatas oleh Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jepara, beserta pimpinan perangkat daerah dan dipimpin oleh Bupati Jepara Dian Kristiandi atau sering dipanggil Andi.
Diawali dari Makam Sayyid Abu Bakar Al Hadad (Mbah Panggang) di desa Panggang Jepara . Bupati melaksanakan tabur bunga, tahlil dan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jepara KH. Mashudi.
Dalam rangkaian ziarah tersebut Bupati Dian Kristiandi, menyatakan bahwa ziarah merupakan tradisi yang selalu diselenggarakan tiap kali Jepara memperingati hari jadi. Tujuannya tidak lain adalah untuk mengingat peran dan keteladanan leluhur tersebut dalam menjalankan pemerintahan di Jepara saat itu..”Ziarah ini rutin tiap hari jadi. Tentu supaya kita tetap Ingat leluhur kita sendiri,” ujar Andi.
Biasanya, saat peringatan hari jadi, selalu digelar dengan meriah. Namun, karena masih diselimuti pandemi, maka dua momen besar sejak tahun lalu, dibuat sangat sederhana. Tak ada pentas budaya atau karnaval besar-besaran.
“Karena kita tahu semua, bahwa pandemi masih berlangsung. Jadi kita tidak merayakan dengan ramai-ramai. Cukup kita ziarah saja,” imbuh Andi.
Usai ziarah ke makam Mbah Panggang di Jalan Mangunsarkoro, rombongan bupati bertolak ke makam Pangeran Syarif dan Moliki di Kelurahan Saripan. Dilanjutkan ke Makam Gedung, ke makam Kanjeng Pangeran Tjitrosomo 2, dan dilanjutkan ke makam Tjitrosomo 1 di desa Sendang Kalinyamatan. Kemudian rombongan menuju makam Sultan Hadlirin dan Ratu Kalinyamat, di Desa Mantingan Kecamatan Tahunan. Lalu, ziarah diakhiri di makam Mbah Daeng desa Krapyak.
Hari Jadi Kabupaten Jepara ini, juga dilakukan ritual pergantian luwur atau kain penutup makam Sultan Hadlirin. Kegiatan ini, biasanya dilaksanakan sebelum hari “H” atau tepatnya besok, Jumat (9/4/2021) siang pukul 14.00 wib di desa Mantingan kecamatan Tahunan Jepara.(didik/dohand)
