Semarang,Koranpelita.com
Sebanyak 1.500 Mahasiswa dan pelajar asal Propinsi Papua yang belajar di Wilayah hukum Polda Jateng, mendapat jaminan keamanan dan perlindungan dari orang tua asuh.
“Selama tinggal di Jateng dan masih menuntut ilmu akan mendapat perlindungan penuh oleh orang tua asuhnya, ” ungkap Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam konpers dengan awak media sesuai acara rakernis Intelkam diu Semarang, Selasa (6/4/2021).
Dijelaskan Kapolda, para Mahasiswa dan pelajar yang datang di Propinsi Jawa Tengah. mereka pada umumnya sedang menuntut ilmu di berbagai Perguruan Tinggi. Oleh karena itu, mereka harus mendapat perhatian penuh sehingga tidak terprovokasi oleh pihak lain.
“Dengan pola pendampingan ini diharapkan dalam menyelesaikan kuliah bisa tempat waktu dan bisa konsentrasi penuh terhadap kuliah nya, ” katanya.
Selain itu, Lanjut Kapolda Jateng, dengan pola orang tua asuh yang dilakukan oleh para Kasatwil dan Para Kapolres ini, dalam belajar di Jateng mendapat keamanan dan perlindungan. Hal ini untuk bisa membuat kondusifitas wilayah Jateng.
” Saya berterima kasih kepada Kapolda Jateng dan jajaran di bawah, dalam memberikan perlindungan selama menetap dan menuntut ilmu disini, ” ungkap Michael Kabuni salah satu mahasiswi dari Papua.
Hal senada di ungkap kan Tokoh Masyarakat Papua di Semarang. Menurutnya, pendampingan sebagai orang tua asuh selama belajar akan memperkuat dan mempererat tali silaturrahmi dengan lingkungan masyarakat Jawa Tengah.
“Saya berterima kasih kepada Kapolda Jateng bersama jajarannya sampai ke bawah, dalam melakukan perlindungan dan keamanan anak anak Papua yang berada di Jateng, “ujarnya.( sup)