Pemulihan Kualitas Hidup dan Kesejahteraan Masyarakat dengan Penguatan Sektor Pertanian, Perkebunan, dan Perikanan:
Tema Musrenbang Rancangan RKPD Jepara 202.
Isu Setrategis Menjadi Perhatian Dalam Musrenbang Rancangan RKPD Jepara 2022
Jepara, Musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) dan musyawarah rancangan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2022 digelar Pemerintah Kabupaten Jepara. Bupati Jepara Dian Kristiandi S Sos, atau yang sering dipanggil Andi, berharap, ” Kegiatan ini dapat membangun komitmen dalam pencapaian pembangunan berkualitas.”, harapnya.
Pada hari Senin (29/3/2021), di Pendopo R.A. Kartini, musrenbang rancangan RKPD dibuka oleh Bupati Jepara . Kegiatan tersebut bertujuan menyelaraskan seluruh usulan program, yang telah dirangkum dari tahapan tingkat desa atau kelurahan, dan dari tingkat kecamatan. °Setelah pelaksanaan musrenbangca dan saat ini kita laksanakan musrenbang RKPD kabupaten, sampai menjadi RKPD,¡” ujar Andi,
Selain digelar secara langsung, musrenbang ini juga laksanakan secara virtual. Acara tersebut mengusung tema; °Pemulihan Kualitas Hidup dan Kesejahteraan Masyarakat dengan Penguatan Sektor Pertanian, Perkebunan, dan Perikanan¡”
RKPD tahun 2022 terdapat lima prioritas pembangunan daerah, yaitu pemulihan perekonomian daerah untuk percepatan penanggulangan kemiskinan secara terpadu. Penguatan ketahanan pangan, pertanian, dan perikanan. Peningkatan kualitas dan kompetansi SDM di berbagai bidang, dan layanan sosial dasar masyarakat secara berkelanjutan. Peningkatan infrastruktur dan penanganan masalah lingkungan hidup. Pengembangan tata pemerintahan yang baik, yang didukung oleh kopetensi dan profesionalitas aparatur. °Dalam pelaksanaannya disusun bersinergi dengan prioritas pembangunan provinsi dan nasional,”, kata Andi.
Musrenbang rancangan RKPD, diharapkan dapat merumuskan rencana program yang mampu merespon semua kebutuhan masyarakat sehingga dapat mewujudkan kemandirian daerah.
Sementara itu, Sekda Jepara Edy Sujatmiko mengatakan beberapa isu strategis. Meliputi derajat dan upaya peningkatan pelayanan kesehatan, kualitas infrastruktur, usaha pelestarian lingkungan, dan kualitas tata kelola pemerintahan yang menjadi perhatian utama. Selanjutnya ketimpangan gender serta pertumbuhan ekonomi yang diikuti dengan tingkat pengangguran terbuka. “Isu strategis ini yang perlu menjadi perhatian utama”, pungkas Edy.(didik/dohand)