Barabai, Koranpelita.com
Minimnya sarana seperti rumah panti jompo, menjadi perhatian wakil rakyat di tingkat provinsi.
Sebab, rumah panti jompo saat ini hanya ada satu. Sedang kondisinya bahkan sudah over kapasitas kerena banyak dihuni oleh lansia dari berbagai kabupaten dan kota di Kalsel.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah ((HST) dihadapan rombongan Komisi IV DPRD Kalsel, di pimpin Wakil Ketua Komisi IV H Iberahim Noor, saat kunjungan kerja ke Pemkab HST di Barabai (23/3/2021).
Didampingi Kepala Dinas Kesehatan beserta jajarannya, Wakil Bupati HST H Mansyah Sabri dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kedatangan Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel.
Mereka juga mengusulkan pembangunan panti jompo, karena saat ini panti jompo Kalsel hanya ada satu buah yang terletak di Banjarbaru dan diisi sebagian besar adalah orang hulu sungai.
“Bahkan Saya dengar disana sudah over kapasitas. Jadi Sebaiknya Pemprov Kalsel melalui DPRD Provinsi Kalsel mengusulkan dibangunnya panti jompo di Kabupaten HST, yang posisinya ditengah-tengah Banua Anam”, sebut Mansyah.
Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan HST drg H Kusudiarto menyampaikan, pihaknya juga berharap melalui anggaran provinsi dapat dibangunkan Laboratorium Molekuler untuk memudahkan masyarakat untuk tes atau uji coba dalam penanganan penyakit COVID-19.
Dengan posisi strategis Kabupaten HST karena ditengah-tengah diantara banua anam, maka nantinya keberadaan laboratorium tersebut sebagai pelayanan tes berkaitan dengan COVID-19 dan lainnya akan lebih dekat, cepat serta memudahkan masyarakat khususnya masyarakat banua anam.
“Pentingnya laboratorium itu agar tes swab atau VCR hasilnya cepat keluar tidak menunggu lama seperti saat ini dibawa dulu ke Laboratorium di Banjarmasin,” kata dia.
Menanggapi itu, Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel yang membidangi pendidikan, kesehatan dan sosial itu menyatakan akan menampung semua masukan dari pemkab.
“Berbagai permasalah dan masukan dari Pemkab melalui kunjungan kerja ini akan menjadi bahan kami saat rapat koordinasi dengan Pemprov Kalsel,” sebut Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel H Iberahim Noor. (pik)