Semarang,Koranpelita.com
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan, dalam menghadapi globalisasi teknologi dan komunikasi ini, kepolisian harus bisa mensikapi secara baik dan bijak. Oleh karena iru, lembaga kepolisian ini yang bisa diibaratkan sebagai Kapal besar harus bisa menjawab segala tantangan tersebut.
” Untuk bisa sampai tujuaannya dan bagaimana bisa berlabuh, sehingga harus dikawal seluruh penumpangnya,” ungkap Kapolri ketika membuka Rakernis Polri tahun 2021 di Gedung Serbaguna Komplek Akpol Semarang,Kamis (18/3/2021).
Menurut Kapolri, Lemdiklat Polri sebagai tempat menempa pendidikan kepolisian harus dikembangkan sesuai korikulum dan tingkatkan kerjasama dengan pihak eksternal. Selain itu, perbaiki materi pelajaran yang masih sesuai atau yabg sudah ketinggalan jaman harus ditinggalkan.
” Karena itu, meminta pimpinan lemdiklat untuk menyesuaikan kurikulum dan bisa jadi kelas dunia ( wordclass) dunia. Saya yakin bisa dilakukan oleh lemdiklat Polri ini,” pintanya.
Dijelaskan Kapolri, dalam menghadapi tranformasi polisi dan presisi dimana banyak hal yang harus dilakukan, meski banyak tantangan. Namun sebelum melangkah lebih jauh harus lakukan evaluasi setiap kegiatan oleh satkerbdan Posko Polisi.
” Yang jelas saat ini capaian kepolisian sudah capai 100 persen. Oleh karena itu, bagaimana pendidikan dan pelatihan kelas dunia juga capai 100 persen, begitu juga yang lain diharapkan bisa capai 100 persen,” tegasnya.
Namun demikian , lanjutnya, lemdiklat Polri ini sudah capai 10O persen. Artinya lembaga pendidikan kita sudah betul- betul cetak dan ciptakan personil polri dengan sumberdaya manusia yang unggul di semua lini.
“Capaian ini, kini tinggal ikuti perkembangan dan kegiatan lain diluar serta dikerjasamakan, sehingga membentuk siswa yang memiliki kemampuan dan nilai nilai yang tetap dipertahankan, yang tentunya tetap terus diraih, ” pungkasnya. (sup)