www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Banjarmasin, Koranpelita.com
Terkait akan dilaksanakannya Pemungutan Suara Ulang (PSU) untuk gubernur dan wakil gubernur yang dijadwal 60 hari kedepan, sejak diperintahkan Mahkamah Konstitusi (MK) kemarin, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) HM Lutfi Saifuddin, meminta pemerintah provinsi agar tidak memangkas anggaran pendidikan dan kesehatan bidang kesejahteraan rakyat.
Hal itu mengingat banyak sarana pendidikan yang rusak dan segera harus diperbaiki akibat banjir awal tahun lalu.
“Kami berharap jika ada refocusing untuk PSU, tidak membebankan kepada anggaran untuk pendidikan dan kesehatan atau jangan dikurangi,” ujar Lutfi usai rapat kerja bersama Dinas Pemberdayan Perempuan dan Dinas Sosial Provinsi Kalsel, Senin (22/3/2021).
Menurutnya, penyelenggaraan PSU Pilgub di 7 kecamatan di Kalsel, pastinya memerlukan biaya cukup besar yang bakal memakan anggaran kas daerah.
Adanya perintah PSU di Kalsel, maka SKPD mitra kerjanya juga harus menyesuaikan dengan rencana kerja (Renja) tahun 2022. Karena seluruh SKPD terkait perlu mempersiapkan dan memperhatikan waktu penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kepala daerah.
“Karena PSU, penetapan Kepala Daerah tertunda namun rencana pembangunan tahunan daerah harus tetap dipersiapkan,” kata dia.
Selain itu, Lutfi yang juga anggota badan anggaran (Banggar) dewan ini meminta SKPD pada Renja tahun 2022 dapat disesuaikan dengan Peraturan daerah (Perda) yang telah disahkan seperti pada Perda penguatan fasilitasi pendidikan karakter.
Soal PSU, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalsel, Sarmuji, dalam Whatsapp, Senin (22/3/2021).
memastikan anggaran Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Kalsel 2020 berasal dari APBD Kalsel.
Namun, mengenai besarnya anggaran untuk pelaksanaan belum bisa memastikan.
“Untuk besaran anggaran PSU masih akan dihitung dan akan pihaknya koordinaskan terlebih dahulu dengan pihak terkait,” kata dia.
Sarmuji juga belum bisa memastikan kapan waktu pelaksanaan PSU Pilgub Kalsel 2020. KPU Kalsel masih menunggu koordinasi dari KPU Pusat.
Terpisah, Pj Gubernur Kalsel Safrizal, di Banjarbaru Senin (22/3/2021), mengatakan untuk anggaran PSU Pilgub Kalsel 2020, pihaknya masih menunggu perhitungan dari KPU Provinsi Kalsel.
“Berapa besar jumlahnya, KPU masih melakukan persiapan menghitung anggaran penyelenggaraan PSU Pilgub Kalsel 2020, untuk nantinya dilaporkan ke Pemprov”jelasnya (pik)
