Tanjung, Koranpelita.com
Tinjau kesiapan seleksi CPNS dan PPPK, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan (Kalsel) sambangi Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Tabalong pada Jumat pagi, (12/03)
Kunjungan kerja dipimpin langsung Ketua Komisi I DPRD Kalsel, Dra. Hj. Rachmah Norlias dan didampingi Wakil Ketua DPRD Kalsel, Hj. Mariana, S A B, serta sejumlah perwakilan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalsel.
Disambut Kepala BKPP Kabupaten Tabalong, H. Rusmadi, Ketua Komisi I menjelaskan bahwa tujuan kunjungan kerjanya adalah untuk memonitoring persiapan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) yang akan dilaksanakan di Kabupaten Tabalong pada Tahun 2021.
“Penting untuk kita bisa saling bersinergi, apalagi badan kepegawaian adalah mitra kerjanya Komisi I. Karenanya, kami melakukan monitoring, guna mendapatkan informasi-informasi yang ada dalam persiapannya,” sebut politisi asal partai PAN tersebut.
H. Rusmadi menjelaskan bahwa dalam proses persiapannya sampai saat ini tidak ada kendala. Terkait jumlah formasi, pihaknya akan susun dengan kebutuhannya. Sedang untuk PPPK imbuh H Rusmadi, akan didominasi oleh formasi guru.
Menyoroti hal tersebut, Anggota Komisi I DPRD Kalsel, Fahrani,, menyampaikan amanah dari para alumni Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) yang mengeluhkan formasi untuk guru agama masih belum terakomodir.
Hal ini sebut Fahrani, tentu merupakan salahsatu persoalan yang cukup serius mengingat pentingnya pendidikan berbasis agama.
Hal ini juga turut menjadi perhatian anggota Komisi I lainnya, yaitu DR. H. Karlie Hanafi Kalianda. Menurutnya, selain pengetahuan dan skill, iman dan taqwa juga merupakan hal amat penting, “Makanya, pendidikan dan para guru agama mesti kita perjuangkan bersama,” tegas Karli. (pik)