Sampit. Koranpelita.com
Kioa dan Los yang berada di lantai II pasar PPM ( Pusat Perbelanjaan Mentaya) Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur( Kotim) Provinsi Kalteng,tutupakibat sepi pembeli.
Umumnya pedagang dilantai II PPM Sampit ini berjualan paKaian dan sepatu.Demikian diungkapkan Ketua Persatuan Pedagang Pasar PPM Sampit, H.Zainudin, Kamis ( 11/3).Tutupnya 95 kios dan los di lantai II PPM Sampit ini, tambahnya, bukan hanya soal pandemi covid 19, tapi juga akibat persaingan banyaknya orang berjualan dengan dagangan yang sama,bisnis online dan lain sebagainya.
Karena kondisi ini, pihaknya selaku pengurus Pedagang di PPM Sampit ingin bertemu dengan Bupati Kotim H.Halikinnor untuk minta keringanan soal retribusi bulan kios mereka kePemkab Kotim.
Pasar PPM Sampit merupakan pasar tradisional semi modern milik Pemkab Kotim yang terbesar dan termegah di Kalteng.Mulai operasional PPM Sampit sejak tahun 2004 berlantai III, namun lantai III tidak ada bangunan kios dan los, serta memiliki sekitar 600 kios dan los. ( RAG).