Yogyakarta, Koranpelita.com
Faik Fahmi, Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) dalam keterangan tertulisnya mengatakan, kesuksesan melayani operasional pesawat terbesar kedua di dunia tersebut menunjukkan kualitas fasilitas sisi udara Bandara Internasional Yogyakarta yang memang terbaik.
Pesawat Antonov AN124-100 dari Bandara Sultan Ismail Johor Baru Malaysia berhasil mendarat dengan mulus di YIA pada pukul 09.42 WIB dan lepas landas menuju Colombus Amerika Serikat pada pukul 16.55 WIB.
Pesawat ini mengangkut 62 ton kargo berisi komoditas wire harness (kabel) dan menjadi penerbangan ekspor kargo yang pertama kali menggunakan pesawat Antonov.
Pesawat Antonov 124-100 merupakan pesawat kargo berbadan besar terbesar kedua di dunia buatan Ukraina yang memiliki kapasitas muatan hingga 150 ton.
Hal tersebut, salah satunya, didukung dengan pavement classification number atau tingkat kekerasan runway, taxiway dan apron yang lebih besar daripada spesifikasi landasan yang dibutuhkan untuk kebutuhan pendaratan dan penerbangan pesawat Antonov AN124-100.
“Adapun tingkat kekerasan atau PCN runway YIA yaitu 93/F/C/X/T, PCN taxiway yaitu 93/F/C/X/T, dan PCN apron yaitu 107/R/C/X/T. Sementara dimensi panjang runway yaitu 3.250 x 45 meter persegi,” ujarnya.
Kelancaran pelayanan terhadap operasional Antonov 124-100 di YIA tersebut, lanjut Faik Fahmi, juga didukung dengan kesiapan personel pendukung, baik di sisi udara maupun di sisi darat, penanganan kargo yang sudah datang di YIA sejak Minggu 7 Maret lalu, penanganan proses pemeriksaan kargo, hingga proses labelling security, customs check dan penempatan barang kargo di area steril yang dilakukan secara baik dan benar.
YIA saat ini memiliki dua terminal kargo yaitu domestik dan internasional, dengan luas 3.546 meter persegi dan daya tampung hingga 390 ton untuk kargo domestik, serta 2.304 meter persegi dengan daya tampung 250 ton untuk kargo internasional. (tuti)