Jakarta, Koranpelita.com
Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal) menggelar kegiatan Focus Group Disccussion (FGD) Bidang Strategi TA. 2021 yang berlangsung secara Virtual bertempat di Kelas A dan B Gedung R.E. Martadinata Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Kamis (4/3), dengan tetap menjalankan Protokol Kesehatan Covid-19.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Dr.Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr (Han) diikuti oleh Wadan Seskoal Laksamana Pertama TNI Imam Musani, S.E., M.Si., M.Tr.Opsla., Kapusjianmar Seskoal Laksamana Pertama TNI Suharto, S.H., M.Si (Han)., Kakoordos Seskoal Laksamana Pertama TNI Judijanto,S.T., M.Si., M.A.,CHRMP., Dirjianstraops Seskoal Kolonel Laut (P) Avianto Rooswirawan, S.E., M.Si., para Pejabat Utama Seskoal, para Patun Dosen Seskoal, mahasiswa program Sit In Seskoal yang merupakan Mahasiswa Program Doktoral Universitas Pertahanan dan Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) Seskoal Angkatan ke-59 TA 2021.
Focus Group Discussion yang dilaksanakan satu hari ini menghadirkan pembicara atau narasumber antara lain Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Federal Jerman Dr. Arif Havas Oegroseno, S.H., M.H., Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio dan Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim, dengan moderator Wakapusjianmar Seskoal Kolonel Laut (P) Salim, S.E. Tema yang diambil dalam pelaksanaan FGD tersebut adalah “Strategi Militer Pertahanan Negara Kepulauan”.
Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Dr.Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr (Han) dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi besar kepada para Narasumber FGD Bidang Strategi Seskoal TA 2021 yang telah menyempatkan waktunya untuk mengisi materi dan paparan dalam FGD ini.
Lebih lanjut dikatakan, sesuai dengan tema yang dirumuskan sebagai hal penting yang menjadi perhatian kita bahwa Indonesia sebagai Negara kepulauan terbesar di dunia memerlukan suatu strategi dalam menegakkan kedaulatan Negara, khususnya dalam bidang Pertahanan yang menjadi tugas utama yang diemban oleh militer yaitu Tentara Nasional Indonesia (TNI) sesuai dengan amanat undang-undang nomor 2 tahun 2003 tentang pertahanan negara.
Adapun tujuan dilaksanakannya FGD ini adalah sebagai wadah bagi para Perwira, Peneliti dan Dosen dalam menyampaikan gagasan akademis untuk dapat berkontribusi dalam pertahanan Indonesia dalam rangka mengembalikan dan mewujudkan identitas negara Indonesia yang besar, kuat serta mandiri sebagai negara dengan strategi pertahanan negara kepulauan.
“Melalui kegiatan FGD ini akan diperoleh tambahan wawasan dan pemahaman bersama terkait Strategi Militer Pertahanan Negara Kepulauan sehingga dapat menjadi dasar untuk berpikir dan bertindak dalam melaksanakan tugas-tugas ke depan,” ujar Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Dr.Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr (Han).
Kegiatan FGD ini selaras dengan Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan professional di bidang strategi.(ay)