Banjarmasin, Koranpelita.com
Gali masukan dan perbandingan, DPRD Kabupaten Barito Utara (Barut) melakukan konsultasi ke DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Konsulatasi mereka terkait adanya kebijakan refocussing anggaran sebesar 10 persen yang diprioritaskan untuk pengadaan anggaran vaksin Covid-19 yang dibebankan pada daerah.
“Kita banyak mendapatkan informasi dan perbedaan dalam menyikapi refocusing anggaran tahun ini, karena itu ingin tau dari DPRD Kalsel seperti apa solusi disini,”ujar Ketua DPRD Barito Utara, Hj Mery Rukaini kepada wartawan di Banjarmasin usai pertemuan dengan DPRD Kalsel, diBanjarmasin, Kamis (4/3/2021).
Berdasarkan penjelasan, lanjut Mery Rukaini, DPRD Kalsel memiliki surat edaran gubernur. sedangkan DPRD Barito Utara hanya mengacu pada surat edaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.
Pemotongan anggaran sebesar 10 persen akan dialokasikan untuk penanganan pandemi Covid-19 yang masih melanda, seperti dinas kesehatan, BPBD dan bantuan sosial dan lainnya yang berkaitan langsung.
Namun, rencana pemotongan yang dilakukan kali ini dana tidak akan dikembalikan, seperti refocusing beberapa waktu lalu yang terdapat pengembalian.
Selain itu, dalam pertemuan diperoleh informasi ada beberapa penganggaran yang tidak dapat mengalami pemotongan, seperti dana reses, dana pembuatan perda dan konsultasi pansus serta alokasi dana pengawasan, yang tak dipotong mana agar pengawasan dapat berjalan.
Poin-poin penting yang telah didapat melalui kunjungan kerja ke DPRD Kalsel akan dibahas lebih lanjut bersama Pemerintah Kabupaten Barito Utara. Kami akan selaraskan dan harmonisasi dengan Pemkab Barito Utara,” jelas Mery politisi Demokrat ini.
Dirinya berterima kasih kepada DPRD Kalsel yang telah memberikan pandangan terkait refocusing. Selain itu pihaknya juga akan menggali informasi bersama Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kalsel.
Sebelumnya, Sekretaris Komisi I membidangi hukum dan pemerintahan DPRD Kalsel, H Suripno Sumas didamping Kabag Persidangan M Jaini yang menyambut rombongan wakil rakyat dari Kabupaten Barut, menyatakan apresiasi atas kehadiran rombongan. (pik)