Pekalongan, Koranpelita.com
TNI AL dari jajaran Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) V, melalui Pangkalan TNI AL (Lanal) Tegal mendirikan posko dan mendistribusikan bantuan, serta memberikan layanan kesehatan kepada korban banjir di wilayah Pekalongan. Hingga saat ini laporan yang dihimpun dari BPBD tercatat, total pengungsi berjumlah 2.949 jiwa pada 9 kelurahan yang tergenang banjir. Posko didirikan dengan menggunakan tenda kesehatan di Pelabuhan Panjang Wetan, Kota Pekalongan, Selasa (23/02).
Diungkapkan oleh Komandan Lanal Tegal Letkol Marinir Ridwan Azis M.Tr.Hanla., CHRMP, setelah sebelumnya TNI AL bersama elemen lainnya di Pekalongan melaksanakan evakuasi warga, saat ini Lanal Tegal mendirikan posko bantuan dan pelayanan kesehatan serta bantuan obat-obatan bagi masyarakat. “Posko penanggulangan banjir dan kesehatan di buka untuk membantu masyarakat yang sakit pasca banjir yang terjadi, disini dilengkapi dengan tenaga kesehatan dan obat-obatan yang dibutuhkan”, kata Letkol Marinir Ridwan Azis.
Sejak 2 pekan terakhir, wilayah Pekalongan dilanda banjir dibeberapa lokasi, akibat curah hujan yang tinggi. Merespons kondisi tersebut, TNI AL dari Pangkalan TNI AL Tegal mengerahkan personel, perahu karet, dan truk TNI AL guna melaksanakan evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir ke tempat aman yang disiapkan untuk pengungsian.
Wilayah Pekalongan sendiri merupakan wilayah kerja dari Pangkalan TNI AL Tegal yang berada di bawah Lantamal V. Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal, SE., MM., M.Soc., Sc., telah menekankan untuk jajarannya terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang terjadi di wilayah kerjanya.
“Ini respon cepat TNI AL terhadap bencana. Lantamal V menyiagakan pangkalan dan satuan di bawahnya untuk selalu waspada terhadap berbagai situasi, termasuk potensi bencana alam, serta secepatnya melaksanakan evakuasi terhadap masyarakat yang membutuhkan pertolongan,” tegasnya.(ay)