YOGYAKARTA , koranpelita.com – Seorang pria paruh baya di temukan warga meninggal dunia di emperan depan RM. De’Tawang Resto Jl.Wates KM.5 Kelurahan Ambarketawang, Gamping, Sleman, Selasa (16/02/2021).
Polsek Gamping sekira pukul 12.30 menerima laporan dari masyarakat bahwa di temukannya pria paruh baya yang meninggal mendadak.
Sesaat Menerima laporan warga, anggota gabungan Polsek Gamping yang terdiri dari SPKT, Reskrim Intel, Unit Patroli dan Provos datang ke TKP untuk memastikan kejadian tersebut.
“Betul setelah sampai TKP di temukan seorang laki laki paruh baya tergeletak terlentang di emperan teras RM.De Tawang Resto,” terang Kanit Reskrim AKP Fendi Timur.
Awal mula kejadian menurut keterangan saksi I (supir taksi) yang mangkal di sekitar kejadian, bahwa korban pagi tadi terlihat turun dari Bus AKAP Jurusan Jakarta – Yogyakarta. Saat turun terlihat korban sempoyongan dan duduk di tepi jalan. Kemudian oleh saksi korban di sarankan untuk istirahat di tempat yang teduh
Sementara itu, Agustina (saksi II) karyawan rumah makan De’ Tawang Resto saat membuka pintu melihat korban tiduran di emperan Teras rumah makan tersebut dan di kasih minum teh hangat.
Sekira Pukul 11.30 WIB, Masyuri (saksi III) dan Herlina (saksi IV) kembali mengecek korban dan masih terlihat tiduran, kemudian saksi mengecek kembali korban sudah tidak bergerak dalam keadaan tidur terlentang dan terlihat kaku.
Kemudian saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gamping.
Dari hasil Keterangan Dokter Puskesmas Gamping I dan Tim Inafis Polres Sleman bahwa korban sudah meninggal dunia, untuk penyebab meninggalnya korban di duga karena serangan jantung, karena tidak di temukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.
Proses olah TKP dan Identifikasi korban dengan menerapkan protokol Kesehatan cegah Penularan Covid 19.
Dalam Evakuasi Korban Polsek Gamping di bantu Tim Kesehatan Puskesmas Gamping I, Inafis Polres Sleman Koramil Gamping, PMI dan TRC Gamping.
“Sebelum identifikasi dan evakuasi korban kita lakukan Dekontaminasi dahulu di sekitar jenazah sesuai prosedur Prokes Pencegahan Covid-19,” tutur Kanit Reskrim.
Korban di ketahui bernama Sukiran (53th), laki-laki, Islam, seorang pedagang dengan alamat Kaliulo RT. 022/066 Pringpua Semarang Jateng.
“Dari identitas KTP bahwa korban kelahiran Gunung Kidul/Wonosari Prop.DI.Yogyakarta,” jelas Fendi saat ditemui awak pada Rabu (17/2/21) siang.
Kemudian jenazah di bawa ke RS. Bhayangkara Polda DIY Prambanan Sleman dengan menggunakan ambulance, untuk di lakukan identifikasi lanjut dan otopsi.
“Alhamdullilah keluarga korban (mantan istri) dari Semarang meluncur Ke TKP dan menerima jasad korban yang itu mantan suaminya,” pungkas Fendi.
(Wawan)