www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Bekasi, koranpelita.com – EMPAT Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika harus terus disosialisasikan agar terpatri dalam kehidupan masyarakat.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua MPR RI, Prof DR. Ir. Fadel Muhammad Al-Haddar dan Anggota DPD/ MPR RI Dapil Jawa Barat, H. Asep Hidayat, S.Ag, Rabu (11/02/2021).
Kegiatan yang dilaksanakan MPR RI bekerjasama dengan Sahabat Kemanusiaan dibuka H. Asep Hidayat yang diikuti sekitar ratusan orang dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan (Prokes) di Saung Wulan, Jln Setiadarma, Desa Setiadarma, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Anggota DPD RI Daerah Pemilihan Jawa Barat, H. Asep Hidayat dalam sambutannya menyampaikan, Dahulu para pendahulu konsentrasi dalam dalam pembentukan Negara dengan semangat tetap bersatu walaupun berpulau-pulau.
“NKRI itu merupakan harga final atau kata sekarang NKRI harga mati,”katanya penuh semangat dihadapan para peserta sosialisasi.
Saat ini, keresahan yang terjadi di masyarakat sekarang dikarenakan nilai-nilai yang terkandung tidak dijalankan atau di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Empat pilar kebangsaan harus di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga membangun Negara dan Bangsa diperlukan Pondasi yang kuat,”tuturnya.
Wakil Ketua MPR RI, Prof.DR. Ir. Fadel Muhammad Al-Haddar menambahkan, tantangan terbesar saat ini bagaimana memulihkan perekonomian yang sekarang dikarenakan Pandemi Covid-19.
“Sekarang ini dalam penerapan empat pilar juga diperlukan silaturahmi, tapi karena ada covid-19. Maka kita harus meningkatkan imun tubuh kita harus makan minum yang bervitamin, Kemudian, nanti ikut suntik vaksin kalo tidak ikut suntik vitamin C di Puskesmas,”pesannya.
Selain itu, Masih kata Fadel. Mari bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan, menjaga Ideologi, tetap satu Binneka Tunggal Ika.
“Mari kita selalu menjaga persatuan dan kesatuan walaupun ekonomi saat ini sulit karena pandemi Covid,”tutupnya.
Sementara, Direktur Sahabat Kemanusiaan, Hari Setama, mengatakan menjalankan empat pilar itu bisa dilakukan dengan membantu masyarakat dengan berbagai hal dengan mengamalkan Pancasila dikehidupan sehari-hari.
“Kita berupaya mengamalkan dengan membantu sesama seperti di Karawang ada banjir kita ikut terjun langsung, kemudian di lampu merah ada pengamen atau pengemis yaa… Kita bantu seikhlasnya,”katanya.
Jadi, mengamalkan empat pilar dimana saja. “Kita berbuat baik antar sesama, toleransi antar umat beragama, gotong royong, tolong menolong dan banyak lagi itu merupakan mengamalkan empat pilar,” kata Hari singkat. (Ane)
