Surabaya, Koranpelita.com
Dalam rangka memelihara dan meningkatkan kemampuan profesionalisme penanganan tindak pidana di laut, sebanyak 133 prajurit Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) mengikuti Latihan penegakan hukum di laut di Pusat Latihan Operasi Laut (Puslatopsla) Kodiklatal. Adapun pembukaan Latihan yang dipimpin langsung Wadan Puslatopsla Letkol Laut (P) D.A.Mansyur mewakili Komandan Puslatopsla tersebut dilaksanakan di Gedung R. Sudomo Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Senin, (8/2/2021).
Latihan yang akan dilaksanakan selama delapan hari tersebut bertujuan untuk membekali personil Kodiklatal dalam menghadapi tugas tugas dimasa mendatang sebagai personil TNI AL dalam penanganan tindak pidana di laut. Sedangkan tema yang diambil dalam latihan ini adalah “Kodiklatal melaksanakan latihan Penegakkan Hukum di Laut Wilayah Surabaya dan sekitarnya dalam rangka mendukung tugas TNI Angkatan Laut”.
Sasaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan latihan adalah para peserta diharapkan memahami hukum atau undang-undang yang berkaitan tindak pidana dilaut, peserta memahami prosedur dan organisasi keamanan laut serta peserta diharapkan memahami penyidikan dan pemberkasan KRI.
Komandan Puslatopsla Kolonel Laut (P) Friche Flack dalam amanat yang dibacakan Wadan Puslatopsla Letkol Laut (P) D.A. Mansur menyampaikan bahwa Latihan penegakkan Hukum dilaut yang akan dilaksanakan difokuskan dalam hal penyelesaian berkas perkara sebelum diserahkan ke Pangkalan terdekat atau pemberkasan pada tingkat KRI.
Menurutnya profesionalisme ketrampilan prajurit diperlukan dalam melaksanakan tugas pemberkasan kapal terutama bagi prajurit yang berdinas di KRI, profesionalisme tersebut tidak akan pernah tercapai tanpa adanya latihan yang rutin dan terukur.
Oleh karena itu sesuai dengan salah satu program kerja Puslatopsla, diharapkan dari penyelenggaraan latihan ini dapat menciptakan inovasi inovasi baru baik dari pihak penyelenggara maupun peserta latihan agar dapat tercipta suasanana latihan yang harmonis dan tidak monoton serta memanfaatkan fasilitas dan prasarana secara maksimal.(ay)