Sampit, Koranpelita.com.
Akibat pengalihan anggaran karena penanganan corona di Kabupaten Kotawaringin Timur ( Kotim) Provinsi Kalteng, beberapa proyek multiyears yang tengah rampung pengerjaannya tahun 2020, Pemkab setempat terutang sekitar Rp. 80 miliar kepada sejumlah kontraktornya, karena tidak ada anggaran untuk membayarnya.
Demikian ungkap Dadang Siswanto H.Samsu , Ketua komisi IV DPRD Kotim, Sabtu ( 30/1).
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Rimbun ST, anggota DPRD Kotim yang juga anggota komisi III bidang kesra di lembaga legislatif Kotim ini.
Sementara terkait dengan utang Pemkab Kotim sekitar Rp.80 miliar kepada kontraktor tersebut, jurnalis media ini mengkonfirmasi penjabat Sekda Kotim, Suparmadi, SE, MM via ponselnya Sabtu sekitar pukul 09.30 WIB ( 30/1), tapi belum ada jawaban.
Ada yang menilai,proyek multiyears yang menelan ratusan miliar duit rakyat, terlalu jor joran , dan diduga ada yang berorientasi pendekatan proyek , abai pada azas manfaat dan tidak mendesak serta bukan skala prioritas yang menjawab kebutuhan rakyat.( RAG).