www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Banjarmasin, Koranpelita.com
Banjir dahsyat yang melanda 11 Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) selama dua minggu terakhir, telah mengakibatkan kerusakan cukup parah di beberapa wilayah.
Terlebih, sebagai wilayah dengan mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani, tentu hal ini akan berdampak pada perekonomian daerah.
Bank Kalsel sebagai Bank Pembangunan Daerah, tentunya tidak tinggal diam melihat kondisi bencana yang melanda.
Atas hal ini, Bank Kalsel telah melakukan peninjauan ke lokasi petani binaan Bank Kalsel Kantor Cabang Pelaihari yang berlokasi di Trans 300 Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Senin (25/1/2021), guna memastikan kondisi tanaman padi disana.
Peninjauan secara langsung dilakukan Kepala Bank Kalsel Kantor Cabang Pelaihari, Anwari beserta jajarannya, dengan konsultan pertanian Bank Kalsel, Ir. Cecep Sadikin.
Kepala Bank Kalsel Kantor Cabang Pelaihari, Anwari mengungkapkan bahwa peninjauan dilakukan untuk mengetahui kondisi padi para petani binaan Bank Kalsel pasca bencana banjir yang telah melanda di daerah tersebut.
“Peninjauan ini merupakan wujud kepedulian kami kepada petani binaan Bank Kalsel, khususnya yang terdampak bencana banjir Kalsel. Alhamdulillah, padi binaan Bank Kalsel yang telah berumur 40 hari masih dalam keadaan baik dan sehat serta mampu bertahan meski sempat tergenang banjir,” ungkap Anwari.
Sebelumnya, pada tahun 2020 lalu, Bank Kalsel telah melaksanakan gathering, panen raya dan kemudian melakukan penanaman bibit padi bersama petani binaan yang menggunakan teknik penanaman sebagaimana arahan konsultan pertanian Bank Kalsel, Ir. Cecep Sadikin.
Bibit padi yang biasa tumbuh di Pulau Jawa, diprediksi dapat pula tumbuh dan bertahan di tanah yang terdapat khususnya di Kecamata Jorong dan akan panen sekitar 40 hingga 50 hari lagi.
Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin dalam rilisnya Jumat (29/1/2021) menuturkan, Bank Kalsel senantiasa mendukung pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan para petani, khususnya di Kabupaten Tala.
“Kami, Bank Kalsel sangat bersyukur bahwa padi yang telah ditanam bersama para petani binaan pada tahun sebelumnya, masih berdiri kokoh dan tetap terjaga kualitasnya jika dibandingkan dengan padi – padi lainnya di wilayah itu,” sebutnya.
Meskipun terdampak banjir, ini wujud nyata kami dalam meningkatkan kesejahteraan para petani, dimana Bank Kalsel tidak hanya memberikan modal namun juga turut membimbing para petani agar menghasilkan panen yang berkualitas.
“Harapannya panen tahun ini tetap dapat berjalan lancar dan menghasilkan kualitas padi yang baik,” tutur Agus.
Adapun varietas unggulan yang telah ditanam oleh petani binaan Bank Kalsel ialah Padi Merah, Padi Hitam, Padi Cakra Buana, Padi IF16 dan Padi Siem-siem.
Atek, salah satu petani binaan Bank Kalsel di Pelaihari menyatakan ungkapan terima kasih atas perhatian dan dukungan Bank Kalsel terhadap petani, di Kecamatan Jorong.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan Bank Kalsel. Bantuan permodalan dan pendampingan Konsultan Pertanian Bank Kalsel, telah banyak membantu kami dalam memberikan pelatihan, bimbingan tata cara bertani yang baik, sehingga kami mampu menghasilkan hasil panen dengan kualitas yang baik,” terang Atek. (ipik)
