Tim NU Peduli Edukasi Pencegahan Virus Menular untuk Pengungsi Gempa Sulbar

Mamuju, Koranpelita.com

Tim NU Peduli menelusuri Lingkungan Tombo, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar), untuk melihat kondisi warga terdampak gempa bumi, Rabu 20 Januari 2021.

Tim NU Peduli meninjau kondisi rumah warga yang rusak berat akibat gempa, dan melakukan pelayanan kesehatan yang tengah berada di pengungsian.
Sembari melakukan pelayanan kesehatan, Tim NU Peduli juga memberikan edukasi kepada warga dan khususnya anak-anak pengungsi gempa Sulbar terkait pencegahan virus menular.

“Sosialisasi, edukasi tentang cara mencuci tangan yang benar kepada anak-anak, menggunakan hand sanitizer, sambil kami lakukan juga pelayanan kesehatan untuk warga,” tutur Koordinator Tim NU Peduli, Muhammad Wahib, dari tenda pengungsian di Mamuju.

Sebelumnya, Tim NU Peduli juga mengunjungi titik pengungsian yang berada di Terminal Mamuju.

Di lokasi itu terdapat salah seorang warga yang sakit demam tinggi selama 4 hari dan hanya terbaring di tenda pengungsian. Dokter Tim NU Peduli langsung memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien.

“Demam tinggi, Dok, udah 4 hari ini dan gak bisa dibawa untuk beraktivitas,” ungkap pasien kepada dokter Tim NU Peduli.

Menurut salah satu warga, banyak  yang telah mengunjungi lokasi tersebut namun bantuan belum juga datang.
“Di sini banyak, Mas, yang datang meninjau, tapi nggak ada yang memberikan bantuan. Kemarin malah ada yang tiba-tiba datang dan memberikan sembako, setelah itu langsung pulang,” tutur Nur Ama, salah seorang pengungsi.

Wahib menjelaskan terkait alur penyaluran bantuan, bahwa dibutuhkan data jumlah orang yang berada di pengungsian, dan setiap pengungsian jenis kebutuhannya berbeda.

“Ya, memang baiknya penyaluran dilakukan jika sudah ada data jumlah orang di tempat pengungsian, supaya jumlah (bantuan) yang dikeluarkan bisa terkontrol dan dengan jenis bantuan yang berbeda-beda. Serta di setiap tempat pengungsian butuh satu PIC sebagai koordinator dengan posko induk, agar kondisi pengungsi tetap terpantau, tidak ditinggal begitu saja setelah menyalurkan bantuan,” jelasnya. (NU Care/Ahmad Sofyan/Wahyu Noerhadi)

About redaksi

Check Also

PNS Kodiklatal Surabaya Gelar Aksi Donor Darah dalam Rangka HUT KORPRI ke-53 Tahun 2024

Surabaya, koranpelita.com Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-53 Tahun 2024, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca