Banjarmasin, Koranpelita.com
Ditengah musibah banjir yang menimpa sejumlah kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) lebih sepekan ini hingga menghambat akses transportasi karena putusnya Jalan Nasional Trans-Kalimantan di dua lokasi berbeda yaitu di Desa Gunung Raja, Kabupaten Tanah Laut dan di Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar dan lainya.
Atas kenyataan itu, Bank Kalsel sebagai Bank Pembangunan Daerah ,(BPD) tak berdiam diri melihat kondisi bencana yang melanda berbagai wilayah Kalsel dan gelontorkan dana CSR dan UPZ untuk membantu warga terdampak banjir.
Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin, dalam rilisnya Rabu (20/1/2021) menyampaikan bahwa pihaknya tetap hadir dengan selalu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kalsel, yang disuguhkan melalui program sosialnya.
“Kami sebagai BPD, turut serta membantu para korban banjir bersama pemerintah daerah melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) dan UPZ (Unit Pengumpul Zakat),” ksta dia.
Bank Kalsel lanjut dia, telah menyalurkan berbagai bantuan, baik dalam bentuk dana, makanan, maupun bahan pokok untuk keperluan dapur umum ataupun juga disalurkan kepada posko di beberapa daerah terdampak banjir.
Melalui CSR, hingga kini Bank Kalsel telah mengucurkan dana bantuan sebesar Rp175 Juta yang disalurkan oleh kantor cabang Bank Kalsel setempat, melalui masing-masing pemerintah daerah. Selanjutnya, dana disalurkan kepada masyarakat terdampak di wilayah tersebut.
Sedang melalui program UPZ, Bank Kalsel telah mengucurkan dana lebih dari Rp 416 Juta kepada wilayah-wilayah terdampak, baik dalam bentuk makanan, bahan pokok maupun dana tunai.
Dana yang disalurkan UPZ Bank Kalsel merupakan gabungan dari donasi masyarakat melalui mobile banking Bank Kalsel, serta melalui infaq, sedekah dan gaji pegawai Bank Kalsel.
“Alhamdulillah, Bank Kalsel telah mengucurkan lebih dari Rp 500 Juta untuk Bencana Banjir Kalsel, baik melalui program CSR maupun UPZ. Semoga bantuan ini dapat membantu atau setidaknya meringankan beban masyarakat terdampak banjir Kalsel,” harap Agus. (Ipik)