Aceh: Koran Pelita.com
Bimtek EDM dan e-RKAM dilaporkan dapat memicu semangat kerja Madrasah hal itu terpantau dari pelaksanaan pelatihan yang berlangsung selama lima hari di MAN 2 Aceh Utara.
Pelatihan yang berlangsung khidmat tersebut di ikuti oleh sebanyak 84 peserta yang terdiri dari masing masing Satker Madrasah.
Pemateri Bimtek Noor Nilawati, SHI, M.pd dan Aiyub M.pd, menuturkan
Bank Dunia telah mengucurkan Pinjaman Rp3,5 T untuk Madrasah
pinjaman senilai US$250 juta atau Rp3,5 triliun untuk mendukung program peningkatan mutu madrasah dasar dan menengah di Indonesia.
Menurut laporan Bank Dunia menyetujui pinjaman senilai US$250 juta atau setara Rp3,5 triliun (dengan asumsi kurs Rp14 ribu per dolar AS) untuk mendukung program peningkatan mutu madrasah dasar dan menengah di Indonesia.
Aiyub dan Noor Nilawati menjelaskan menurut catatan Bank Dunia, ada sekitar 8 juta anak atau 15 persen dari total siswa sekolah dasar dan menengah di Indonesia yang mengenyam pendidikan di sekolah agama di bawah Kementerian Agama akan memperoleh bantuan asing
Pinjaman ini nantinya akan digunakan untuk melaksanakan program Realizing Education’s Promise. Melalui proyek tersebut pemerintah akan membangun sistem perencanaan dan penganggaran elektronik berskala nasional untuk mendorong belanja yang lebih efisien oleh sumberdaya di bawah naungan Kemenag.
Program tersebut juga akan digunakan untuk membangun sistem hibah sekolah demi meningkatkan kinerja siswa dalam hal standar pendidikan nasional, terutama untuk sekolah dengan sumber daya terbatas
Proyek ini juga akan membiayai pelatihan bagi tenaga pendidik agar mendukung peningkatan mutu pengajaran dan pembelajaran. Selain itu, proyek juga akan berinvestasi dalam pengumpulan dan analisis data untuk meningkatkan manajemen sejumlah Madrasah yang ada di Nusantara ini, katanya sebelum Bimtek EDM dan e-RKAM ditutup(Man).