Banjarmasin, Koranpelita.com
Unggul perolehan suara pesaingnya, Chandra Bayu, Zulfa Asma Vikra terpilih jadi Ketua Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Kalimantan Selatan (Kalsel) periode 2020-2023 dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) Gabsi yang digelar Kamis (23/12/2020).
Dengan suara 6:3 dan duduki sebagai ketua Zulva, berkomitmen akan mengembangkan olahraga Gabsi di Kalsel dengan program kerja yang akan diimplementasikan dalam tiga tahun yang akan datang.
Program kerja diantaranya melaksanakan pelatihan wasit, dan pelatih dan juga melalukan pembinaan usia dini (16-21 tahun).
“Kami ingin masyarakat mengenal lebih jauh apa itu olahraga bridge terutama di sekolah dan universitas,” kata Zulva.
Begitu pula, untuk menunjang keberlangsungan olahraga ini lanjut Anggota Komisi IV DPRD Kalsel ini, kedepan ingin ada peremajaan alat-alat bridge di Kalsel.
Selain itu nantinya, juga menginginkan setiap universitas memiliki unit mahasiswa di bidang bridge termasuk sekolah agar dilakukan pengenalan olahraga bridge.
” Dengan begitu nanti akan muncul bibit-bibit muda atlet bridge di Kalsel, ini yang kita inginkan,” harap politisi muda dari Partai Demokrat ini.
Musprov Gabsi 2020, dihadiri delapan Pengkab/Pengkot dari 11 Pengkab/Pengkot yang sudah terbentuk di Kalsel. Sedangkan tiga daerah yang tidak hadir yaitu, Kabupaten Banjar, Tapin dan Tabalong. Kendati tak berhadir, mereka secara resmi menyampaikan siap mendukung hasil musyawarah tersebut.
Ketua Gabsi Kalsel periode 2017-2020, Suripno Sumas berharap pada kepengurusan yang baru Gabsi di Kalsel dapat lebih maju lagi dan setiap kabupaten/kota memiliki pemain juniornya untuk terus mencetak kader-kader baru yang berprestasi.
“Kita sudah punya kader yang berprestasi selain kader lama yang masih aktif dalam kegiatan bridge, kita harapkan ini dapat terus dikembangkan agar lebih maju kedepan,” ucapnya. (Ipik)