Giat monitoring ‘CCTV No Blind Spot’ turut dihadiri Tiga Pilar, Kapolsubsektor Kedoya Utara Ipda Alex Wungkur, Bhabinkamtibmas Kedoya Utara Aiptu Sunardo, Ketua RW 05 Hermawan, Ketua RT 08/05 Niran.
Upaya monitoring tersebut bertepatan dengan Launching ‘CCTV No Blind Spot’ yang dilaunching Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dr.Fadil Imran M.SI , di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (21/12). Program unggulan ‘CCTV no blind spot’ digagas oleh Polres Metro Jakarta Barat. Dengan adanya CCTV ini, diharapkan tercipta rasa aman di masyarakat.
“Terobosan kreatif yang dikerjakan Polres Jakarta Barat ini sangat luar biasa. Dalam situasi seperti sekarang ini teknologi harus jadi bagian upaya untuk menciptakan rasa aman,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
Fadil Imran berharap program Polres Jakarta Barat ini menjadi pioneer untuk polres-polres lainnya.
“Mudah-mudahan bisa jadi pionir, cikal bakal untuk Jakarta jadi kota yang no blindspot, dimulai dari Polres Metro Jakarta Barat,” ujar Fadil.
Program ‘CCTV no blind spot’ ini digagas oleh Polres Metro Jakarta Barat dalam rangka meminimalisir kejahatan khususnya wilayah Jakarta Barat. Dalam pelaksanaannya, polisi bekerja sama dengan Pemkot Jakarta Barat dan juga masyarakat untuk mengintegrasikan CCTV yang ada di lingkungan masyarakat, sehingga bisa diakses oleh Polres Jakarta Barat.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru mengatakan, ada sekitar 20 ribu CCTV yang diintegrasikan ke command center Polres Metro Jakarta Barat. CCTV tersebut merupakan milik pemerintah ataupun privat.
Integrasi CCTV tersebut bisa dilakukan berkat usaha Bhabinkamtibmas Polsek yang mengajak masyarakat untuk turut menjaga kamtibmas, salah satunya dengan memberikan data rekaman CCTV milik masyarakat.(ay)