Yogyakarta, Koranpelita.com
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Yogyakarta, Kolonel Marinir Harry Indarto, S.E, M.M didampingi Ketua Jalasenastri Cab 8 Korcab V DJA II, Ny, Neneng Harry Indarto, pelepaskan anak penyu kehabitat asalnya di Pantai Congot, Jangkaran, Temon Kabupaten Kulon Progo, Selasa (15/12).
Dikatakan Danlanal Yogyakarta dalam kesempatan ini bahwa, penyu atau tukik merupakan salah satu fauna yang dilindungi karena terancam punah. Kegiatan konservasi merupakan salah satu cara untuk menjaga kelestarian habitat penyu di Indonesia, kesadaran masyarakat mempunyai peran penting untuk menjaga kelestariannya. Sebagian masyarakat di Kabupaten Kulon Progo sudah memiliki kesadaran lebih, untuk melestarikan dan menjaga habitat penyu. Pada kesempatan ini, jenis penyu yang dilepas adalah Penyu lekang yang berumur 15 hari sejak penentasan dan berjumlah 140 ekor.
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Potmar Lanal Yogyakarta tahun 2020, diharapkan dapat menjadi salah satu langkah penting untuk menjaga ekosistim penyu di perairan Indonesia.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Perwira Staf dan Prajurit Lanal Yogyakarta, Pengurus Jalasenastri Cab 8 Korcab V DJA II, Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon Progo, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yga, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSD) Kulon Progo, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Muspida dan masyarakat pesisir pantai Congot Kulon Progo.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini tetap mengedepankan protokol kesehatan, sesuai dengan anjuran Pemerintah dan perintah Pimpinan TNI Angkatan Laut.(ay)