Semarang,Koranpelita.com
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari, S.I.P., M.Si. mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk berkomitmen menghadapi pandemi Covid-19 yang hingga kini belum usai. Namun upaya gotong-royong dan kerjasama dari seluruh elemen bangsa dalam menghadapi dan mengendalikan penyebaran Covid-19, sangat dibutuhkan untuk percepatan penanganan pandemi.
Hal ini disampaikan Pangdam saat menghadiri sarasehan kebangsaan bersama sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat di Gedung Gradhika Bhakti Provinsi Jawa Tengah, Jumat (20/11/2020).
Menurutnya, upaya pencegahan yang dilakukan yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan di semua kegiatan secara kolektif dan disiplin. Dicontohkan, untuk kegiatan yang melibatkan banyak peserta secara bersamaan selain menerapkan prinsip 3M, juga bisa dikombinasikan dengan metode virtual. Sehingga berapapun peserta yang mengikuti suatu kegiatan tidak akan berpotensi terhadap terjadinya penularan virus.
“Solusi persoalan bangsa membutuhkan peran kita bersama. Hidup disiplin seperti disiplin mencuci tangan, menerapkan pola hidup bersih dan sehat, disiplin menjaga batasan-batasan adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar di masa pandemi Covid-19,” katanya.
Namun demikian, lanjutnya, perlu ada keyakinan yang kuat bahwa semua ini akan berlalu. Untuk itu bekerja sama dan saling gotong royong sangatlah penting.
Sarasehan Kebangsaan bertajuk “Jaga Jawa Tengah Jaga Indonesia” itu juga dihadiri Habib Lutfi dari Pekalongan. Disampaikan oleh Habib Lutfi bahwa pandemi ini adalah masalah serius, namun persoalan ideologi bangsa juga agar tidak diabaikan. Pancasila dalam kehidupan berbangsa sehari-hari, berfungsi dan berperan sebagai dasar negara sekaligus menjadi ideologi persatuan bangsa. ” Jadi dalam kondisi apapun bangsa ini, persatuan dan kesatuan NKRI mutlak harus dipertahankan,” ujarnya.
Turut serta hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P., Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K, Kajati Jateng, Ketua DPRD Jateng, Tokoh agama dan Ulama.(sup)