Pulihkan Pariwisata, Dinas Pariwisata Bekasi Berikan Bimbingan Pelaku Usaha

Bekasi, koranpelita.com –  Pemerintah Daerah melalui Bidang Pemasaran di Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bekasi tingkatkan gairah pelaku usaha melaksanakan bimbingan temu jasa usaha dalam rangka pemulihan usaha pariwisata di masa pandemi Covid-19 yang telah sekian lama terhenti.

Kegiatan dilaksanakan di Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang, Jl. MH. Thamrin Kav.103, Lippo Cikarang, Bekasi-Jawa Barat mengambil berbagai narasumber dari STIEPAR YAPARI-Bandung, Martha Tilaar dan Kepolisian.

Kepala Bidang Pemasaran pada Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Ir. Tri Tjahjani, MM menyampaikan,  Dalam pemulihan usaha kepariwisataan menjelang diberlakukannya New Normal di masa pandemi Covid disegala lini, kini Dinas Pariwisata pada Bidang Pemasaran terus berupaya untuk melakukan pemulihannya dengan menyelenggarakan bimbingan terhadap para pelaku usaha di beberapa bidang usaha pariwisata.

Tujuan pemulihan usaha pariwisata di Kabupaten Bekasi dalam News Normal di masa pandemi, dengan melakukan dan penerapan  protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir (3M).

“Upaya untuk menghidupkan dan membangkitkan usaha Pariwisata diperlukan berbagai sarana yang harus dipenuhi para pelaku usaha. Oleh karena itu diperlukan  bimbingan bagi para pelaku usaha (pengusaha) ini. Sehingga dalam tatanan hidup baru (New Normal) untuk memastikan masyarakat dapat beraktivitas menikmati pariwisata kembali namun tetap aman dari Covid-19,” ujarnya.

Menurut , Ir. Tri Tjahjani, MM, usaha pariwisata di Kabupaten Bekasi salah satu yang terdampak pandemic corona virus disease 2019 (Covid-19-red) dan yang telah lama berhenti namun tetap harus berjalan, Maka, perlu dibangkitkan kembali dengan penerapan prokes dan SOP tatanan hidup baru secara memberlakukan dan penerapan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3 M).

“Hal ini, diwajibkan, seperti penyediaan sarana cuci tangan ditempat yang terjangkau, kemudian penggunaan masker untuk karyawan maupun tamu/konsumen dan menjaga jarak sehingga tidak berkerumun,”tutur Tri.

Dirinya berharap, dengan diberikannya motivasi para pelaku usaha kembali bisa bangkit sehingga usaha pariwisatabisa berjalan dengan baik, perekonomian dapat berjalan lancar namun aman dari virus corona. Dan diharapkan juga masa pandemi covid-19 akan segera berakhir.

Tri Tjahjani mengatakan, kegiatan terjadwal tersebut dilaksanakan 4 hari di dalam empat bidang usaha pariwisata, diantaranya, hari pertama pada Rabu (11/11/2020) bimbingan bagi pengusaha restaurant berjumlah kurang lebih 80 orang, hari kedua pada Kamis (12/11/2020) bimbingan bagi pengusaha hotel dihadiri perwakilan berjumlah 60 orang.

Kemudian, hari ketiga pada Senin (16/11/2020) bimbingan bagi pengusaha Travel & Mice berjumlah 60 orang dan hari terakhir keempat pada Selasa (17/11/2020) bimbingan bagi pengusaha jasa SPA dengan jumlah 60 orang.

Bimbingan tersebut, dengan menghadirkan beberapa orang narasumber dari STIEPAR YAPARI – Bandung untuk tiga usaha Restorant, Hotel dan Travel & Mice, sedangkan jasa usaha SPA menghadirkan narasumber tersendiri dari Martha Tilaar. (Ane)

About redaksi

Check Also

Sidang Paripurna Akhir Masa Jabatan MPR 2019-2024: Bamsoet, Apresiasi Kiprah Anggota Dalam Menjaga Stabilitas Poitik dan Perjuangkan Kepentingan Rakyat

JAKARTA,KORANPELITA- Ketua MPR RI ke-16 Bambang Soesatyo menuturkan masa bakti MPR RI periode 2019-2024 merupakan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca