Depok, Koranpelita.com
Yayasan Jokowi Center Unggul Indonesia Maju (JCUIM) membantu pemerintah menekan angka penyebaran Covid-19 dengan memberikan imbauan ke masyarakat untuk lebih mentaati protokol kesehatan.
JCUIM membuat aksi nyata dengan membagikan masker sebanyak 100 ribu buah kepada warga Depok, Sabtu (14/11).
JCUIM juga membagikan 500 sembako ke warga Depok guna membantu masyarakat terkena dampak pandemi Covid-19. Berdasarkan pantauan di lapangan, mereka yang mendapatkan bantuan sembako banyak berasal dari kalangan ibu-ibu.
Toni Suhartono, Ketua Yayasan Jokowi Center Unggul Indonesia Maju mengatakan bantuan ini diberikannya sebagai bentuk kepedulian akan bahaya Covid-19 dan kecintaannya kepada masyarakat, bangsa dan negara. Toni melalui JCUIM berusaha membantu kurangi beban pemerintah di tengah situasi sulit akibat pandemi.
“Ini kita lakukan karena kecintaan kita terhadap NKRI, kepedulian kami terhadap dampak dari Covid ini. Kegiatan sosial berupa pembagian sembako sudah dijalankan sejak 1 tahun lalu sampai saat ini,” kata lelaki yang akrab disapa Gus Toni itu.
Lebih lanjut dia mengatakan, meskipun sekilas yayasannya mengatasnamakan Jokowi Center tentu akan mudah melakukan penggalangan dana dengan meminta partisipasi dari banyak pihak, Gus Toni tak mau melakukan hal itu.Bantuan ini diberikannya ke warga beras dari dana pribadinya.
“Dan Alhamdulillah dari awal yayasan ini saya dirikan hingga detik ini tidak menarik sumbangan dari mana pun. Saya melakukan ini murni dari hasil usaha saya pribadi, termasuk pembagian sembako dan pembagian masker ini,” kata Gus Toni.
Selain itu ke depannya Gus Toni juga akan memberikan perhatian kepada para pekerja seni terdampak Covid-19 dengan memberikan bantuan kepada mereka. Selain akan membantu para pekerja seni, Gus Toni juga akan melibatkan seniman dalam sejumlah program JCUIM supaya mereka mendapatkan pekerjaan setelah cukup lama job manggung tidak bisa mereka lakukan dengan adanya pandemi.
“Ke depannya bantuan ini memang bukan hanya kepedulian kepada masyarakat biasa terdampak Covid, tapi juga kepada seniman-seniman,” ungkapnya. (zis)