www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Banjarmasin, Koranpelita.com
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) asal Daerah Pemilihan (Dapil) VI meliputi Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru diimbau bisa meluangkan waktu kembali ke dapilnya untuk menyapa konstituennya saat reses terutama di wilayah pelosok.
Sebab, kehadiran wakil rakyat mewakili Dapil VI sangat ditunggu-tunggu masyarakat didua kabupaten tersebut guna mendengarkan aspirasi mereka.
Namun sayangnya, hingga akhir pekan tadi belum ada wakil rakyat baik dari kabupaten maupun provinsi yang turun kelokasi.
“Sebagai wakil rakyat, kita harus ada untuk masyarakat, dimanapun itu lokasinya,” ujar M Yani Helmi kepada wartawan, di Banjarmasin, Senin (9/11/2020).
Dia menuturkan saat dirinya melakukan reses pada 10 titik di enam desa, yaitu, Desa Rantau Jaya, Desa Trombosari, Desa Manunggal Lama, Kecamatan Sungai Durian, Desa Mulyoharjo, Desa Sekayu Baru, Desa Pamukan Indah Kabupaten Kotabaru, masyarakat disana melalui para Pembakalnya menyatakan tidak pernah menerima kunjungan dari wakil rakyat yang mewakili Dapil VI.
Padahal banyak aspirasi masyarakat karena kondisi daerah disana memang akses jalannya yang sulit dijangkau. Tetapi sebagai anggota DPRD Provinsi yang dipilih oleh rakyat dan mewakili Dapil VI seharusnya mereka kembali ke dapilnya guna menyerap aspirasi masyarakat.
Saat melakukan reses itu juga, dirinya mendengarkan langsung keluhan masyarakat yang menyampaikan tidak adanya kunjungan anggota DPRD Provinsi lainnya yang mewakili Dapil VI. Tentunya realita ini sangat menyedihkan karena bukan hanya reses kali ini, tapi reses-reses sebelumnya juga tidak ada.
Sementara aspirasi masyarakat di Dapil VI juga sangat banyak, seperti pendidikan, infastruktur, transportasi, pemerintahan dan lainya yang harus didengar, diserap, sekaligus diperjuangkan.
Dalam reses akhir tahun di wilayah Kabupaten Kotabaru sejak tanggal 27-31 Oktober 2020 kemarin, anggota Komisi II membidangi ekonomi dan keuangan ini menyambangi 10 titik lokasi di enam desa yang tergolong pelosok dan berbatasan hanya ratusam meter dari Provinsi Kalimantan Timur.
Sedang Dapil VI sendiri diwakili sebanyak 8 anggota dewan provinsi, termasuk salah satunya Muhammad Yani Helmi (Ipik)
