Kapolda Jateng Perjuangan Para Pahlawan Terus Dikenang.

Related Articles

Dankodikopsla Kodiklatal Hadiri Penutupan Pelatihan Transition to Trained Trainers TNI AL

15 jam ago

Dankodiklatal Hadiri Malam Resepsi Indo-Pasific Endeavour di HMAS Adelaide

15 jam ago

LATMA HELANG LAUT 21B/24, TNI AL DAN ROYAL BRUNEI NAVY BERHASIL TUNTASKAN LATIHAN DI LAUT JAWA

17 jam ago

Semarang,Koranpelita.com

Kepolisian Daerah Jawa Tengah hari ini laksanakan Upacara Bendera Kebesaran dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan ke-75 bertempat di TMT Giri Tunggal, Selasa (10/11/2020).

Upacara bendera kali ini dihadiri oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi, Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji, PJU Polda Jateng, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Wagub Jateng Taj Yasin.

Meski di tengah Pandemi namun Upacara Bendera dan mengheningkan cipta dalam memperingati Hari Pahlawan tahun ini, tetap berlangsung khitmat dan tak kehilangan makna.

Perjuangan para pahlawan perlu terus di kenang sepanjang masa oleh kita sebagai penerus. Sebagaimana tema hari Pahlawan Tahun 2020 yaitu “Pahlawanku Sepanjang Masa.”

“Kiranya apa yang telah di lakukan para pahlawan dapat menginspirasi kita untuk meneruskan perjuangan melawan berbagai permasalahan bangsa saat ini, seperti kemiskinan, bencana alam, narkoba, paham-paham radikal termasuk Pandemi Covid -19 yang sedang melanda dunia.” ucap Kapolda Jateng. Selasa (10/11/2020).

Terkait kesiapan TNI/Polri dalam menghadapi status Gunung Merapi yang siaga, Kapolda Jateng mengatakan, akan menurunkan personil TNI/Polri ke lokasi bencana dan kini terus melakukan pemetakan beberapa tempat rawan.

“TNI/Polri telah memetakan beberapa tempat, kami juga sudah persiapkan tenda bivak manakala nanti terjadi inkalasi meningkat” ujarnya.

Kapolda menjelaskan, bahwa hampir 400 tempat telah dipersiapkan untuk masyarakat yang diprediksi akan bergeser.

“Sudah ada beberapa tempat aula di sekitaran Merapi yang kita dijadikan tempat evakuasi” ucapnya.

Namun demikian, lanjutnya, tak hanya itu TNI/Polri bersama BNPB Provinsi Jateng, telah membuat tim terpadu untuk memantau daerah-daerah yang ditinggalkan masyarakat.

“Dalam memantau daerah yang ditinggal kita juga mengajak masyarakat, kita tunjuk masyarakat untuk ikut pantau nanti “paparnya.( sup)