Bank Tanaman Rakyat Hadir di Sintang

Sintang, Koranpelita.com

Ketua Bank Tanaman Rakyat (BTR) Nuryadi, SH, MH mengajak para petani untuk membudi dayaian tanaman Jernang Super dan Balsa.

Nuryadi mengemukakan di Sintang, Selasa (10/11/2020) tanaman ini bisa mengangkat harkat martabat perekonomian petani pedalaman.

Menurutnya, dua jenis tanaman unggulan yang berjenis Jernang Super dan Balsa.

Tanaman ini yang berjenis Jernang Super dan Balsa. Perawatannya sangatlah mudah. “Masa tanam cepat 2,5-3 tahun harga tembus pasar dunia, menghasilkan sampai Rp400.000 perkilo,” ujarnya Nuryadi.

Bank Tanaman Rakyat yang beralamat di Desa Mekar Mandiri, Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Sintang. “Di era digital, pasar bebas tak terbendung maka petani biarpun di pedalaman sudah menanam tanaman yang nilai eksport, supaya menciptakan SDM petani lebih baik lagi, sebagian kelompok petani di Desa Sungai Menuang sudah menanam Jernang Super di lahan kosong miliknya,” ujarnya Nuryadi.

Menurutnya, bila menunggu dari pemerintah bantuan sampai kapanpun tidak bisa dilakukan. “Terkecuali kita sendiri untuk berusaha buat terobosan baru, supaya bisa menjadi petani sukses untuk masa depan kita,” ujarnya.

Nuryadi menjelaskan di Kalimantan Barat termasuk Kabupaten Sintang sudah menanam tanaman jenis Jernang dan Balsa di Kecamatan Kayan Hilir, Kelam Permai, Kutungau, Ambalao dan Kayan Hulu termasuk di Kabupaten Ketapang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Melawi.” ujarnya Nurdin.

Kehadiran BTR di Desa Mekar Mandiri sangat baik. “Saya sangat bersyukur dan setelah saya bertanya langsung dengan Kordinator BTR di Desa Mekar Mandiri, yaitu Nuryadin tentang komoditas tanaman Jernang dan Balsa,” terangnya.

Pasarannya mendunia, jadi tidak meragukan untuk memulainya dan memanfaatkan lahan yang ada.

Tokoh masyarakat Kecamayan Kayan Hilir Poran dan beserta petani lokal yang mempunyai niat menjadi petani yang berbudi daya tanaman Jernang Super dan Balsa.

Untuk mengisi lahan kosong di kampung halaman di Desa Menuang, karena saat ini harga kulat sudah makin murah, maka dengan ini atas kehadiran Bank Tanaman Rakyat di Kayan Hilir.

“Kami masyarakat petani mengharapkan kepada Presiden Ir Joko Widodo memperhatikan kami sebagai petani lokal kusus di Kecamatan Kayan Hilir, bantuan yang kami harapkan sebagai petani adalah pupuk dan bantuan bibit Jernang Super dan Balsa, karena mengingat harga Jernang Super perkilo saja nilainya Rp400.000,” ujarnya.

Tokoh masyarakat Desa Sungai Menuang Porang selaku petani atas kehadiran Bank Tanaman Rakyat di Kecamatan Kayan Hilir untuk membudi daya tanaman Jernang Super dan Balsa.

“Kami sebagai petani lokal merasa bersyukur, semoga tanama ini akan membawa manfaat baru bagi kami petani ke depan lebih baik lagi, karena selama ini kami hanya menjadi petani karet, sedangkan harga kulat saat ini makin murah perkilo saja saat ini Rp6.000-7 000 Saya sebagai Humas BTR sekigus petani,” paparnya.

Warga sangat senang. Kedepan tidak lagi harus bekar lahan lagi yang biasa dilakukan turun temurun. “Kami cukup nanam Balsa dan Jernang hasilnya bisa untuk menambahkan penghasilan baru kedepan lebih baik lagi.” ujarnya.(Adhar)

About redaksi

Check Also

PNS Kodiklatal Surabaya Gelar Aksi Donor Darah dalam Rangka HUT KORPRI ke-53 Tahun 2024

Surabaya, koranpelita.com Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-53 Tahun 2024, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca