Jakarta, koranpelita.com
Polisi masih mengusut dan memburu pelaku pemusukan salah satu pendukung pasangan calon (paslon) Wali Kota Makasar oleh orang tak dikenal saat hendak menghadiri debat perdana di Gedung Kompas Gramedia, Jalan Palmerah, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11/2020) malam.
Korban M. Musjaya ditusuk dibagian pinggul. Saat itu korban sedang derada di halte depan gedung saat debat sedang berlangsung di dalam studio Kompas TV. Tiba tiba datang pelaku yang hingga Minggu (8/11/2020) masih diburu polisi langsung menusuk korban.
Musjaya diketahui berada di sekitar halte bersama beberapa rekannya menunggu pelaksanaan debat usai. Korban menderita cukup serius kini terbaring di sebuah rumah sakit kawasan Kebun Jeruk, Jakarta Barat.
Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang AKP Haris membenarkan adanya insiden penikaman dan pihaknya masih memburu pelakunya.”Pelakunya masih kami buru,” kata AKP Haris, Minggu (8/11/2020).
Untuk diketahui, KPU Makassar sebagai penyelenggara untuk membatasi orang masuk ke area utama debat sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19.Kepolisian kini memeriksa dan mempelajari rekaman kamera pengintai CCTV dan saksi yang saat itu berada di lokasi penikaman.
Terdapat empat paslon wali kota dan wakil wali kota Makassar yakni psangan nomor urut 1 Moh. Ramdhan Pomanto dan Fatmawati Rusdi (Adama), nomor urut 2 Munafri Arifuddin dan Abd. Rahman Bando (Appi-Rahman), nomor urut 3 Syamsu Rizal dan Fadli Ananda (Dilan) serta nomor urut 4 Irman Yasin Limpo dan Andi Zunnun Armin NH.(Tgk)