Palangka Raya, Koranpelita.com.
Maria Rawi Sari Putri Binti, Putri Dayak Kalimantan Tengah (Kalteng), kelahiran Banjamasin , Putri Tunggal Pasangan Sadagori Binti dan Aryani Renteng, mahasiswa Fakultas Psikologi S2 , Psikologi Profesi Universitas 17 Agustus Surabaya , yang juga Wisudawan Prodi Magister Psikologi Profesi, Fakultas Psikologi menoreh prestasi yang membanggakan , mendapat penghargaan dari Rektor Universitas 17 Agustus Surabaya , sebagai Tesis menarik versi media.
Maria Kamis (29/10) di Palangka Raya menjelaskan , untuk tugas akhir tesisnya , dia mengangkat judul “ Hubungan Self awareness dan Problem Focused Coping dengan kecemasan saat menghadapi Pandemi Covid-19 pada Karyawan Restauran “.
Untuk itu , dia sudah melakukan wawancara langsung dengan responden sebanyak 91 subyek , yang terdiri dari 35 subjek berjenis kelamin laki-laki , dan 56 subyek berjenis kelamin perempuan , dengan rentang usia 20-25 tahun, dan hasilnya , ada 17 orang mengalami kecemasan rendah , 59 orang mengalami kecemasan sedang , dan 15 orang mengalami kecemasan tinggi,”
Maria menambahkan , sisi ini sengaja dia angkat , karena Pada saat Covid-19 melanda Indonesia , penerapan work from home mulai dikerjakan di berbagai instansi, dan Pemerintah mengimbau kebijakan work from home dilaksanakan, kecuali untuk bidang pekerjaan kesehatan , energi jasa keuangan , dan pangan.
Agar tetap bisa beroperasi , semua restoran atau tempat makan mewajibkan pelanggan menggunakan masker. Maria juga menjelaskan, kecemasan terhadap penyebaran covid-19 dikalangan karyawan rumah makan , juga dipengaruhi oleh masih adanya pelanggan yang melanggar protokol kesehatan , sehingga menimbulkan kecemasan di kalangan karyawan, dan kecemasan terhadap penyebaran covid-19 sangat dipengaruhi oleh kesadaran diri atau self awareness dari masing-masing individu.
Lanjutnya, strategi coping , atau upaya sadar seseorang untuk memecahkan masalah pribadi dan antar pribadi . untuk mencoba menguasai , meminimalkan atau mentolerir stras atau konflik , juga mempengaruhi kecemasan dalam situasi bencana seperti ini.
Para pekerja juga membutuhkan strategi coping yang efektif dan tepat , untuk mengatasi kecemasan yang dialami. “Salah satu bentuk strategi coping tersebut adalah problem focused coping,” , atau usaha individu untuk mengurangi stressor dengan mempelajari cara cara atau keterampilan yang baru , tambahnya
Begitupun dengan problem focused coping, semakin rendah problem focused coping , atau usaha individu untuk mengurangi stressor dengan mempelajari cara cara atau keterampilan yang baru ,maka akan semakin tinggi kecemasan dan sebaliknya, tutup Maria , yang saat di wisuda , IPK nya mencapai 3,67 , dan sarjana strata satu psikologinya lulusan Universitas Brawijaya Malang.( Sut).