www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Jakarta, Koranpelita.com
Sebanyak 90 peserta Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI AL dari seluruh Kotama Satker TNI AL mengikuti Pembukaan Diklat Alih Golongan (Diklihgol) PNS TNI AL Angkatan ke-IX Tahun 2020 secara virtual yang dipimpin langsung Kepala Dinas Administrasi Personel TNI Angkatan Laut (Kadisminpersal) Laksamana Pertama TNI Deni Herman, S.T.,M.A.P., CHRMP., bertempat di Kelas B Gedung R.E. Martadinata Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Rabu (14/10).
Turut mengikuti acara tersebut Kasubdisperssip Disminpersal Kolonel Laut (P) Wisnu Agung Priyambodo, M.M., CHRMP., Kasi Klaskarsip Subdisperssip Disminpersal Letkol Laut (KH) Donny George P, S.Pi., M.M., M.Tr. Hanla dan Kasubditpers Seskoal Letkol Laut (KH/W) Damayanti, S.H., M.M.
Dalam sambutannya Kadisminpersal Laksamana Pertama TNI Deni Herman, S.T.,M.A.P., CHRMP., menyampaikan bahwa penyelenggaraan Diklat Alih Golongan selama kurang lebih 2 (dua) bulan ini ditengah wabah Covid-19 dan di era New Normal Life atau tatanan kehidupan baru ini dituntut untuk berevolusi menyambut era revolusi industri 4.0 dalam merubah pola mindset dari single-tasking menjadi multi tasking serta melakukan transformasi digital di semua bidang pekerjaan. Untuk itu penyelenggaraan Diklat Alih Golongan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) TNI AL sebagai konsekuensi logis pada beberapa aspek tersebut.
“Diklat Alih Golongan PNS TNI AL ini bertujuan untuk membentuk sikap dan kepribadian yang disiplin, loyal dan tangguh, mengembangkan pola pikir dan wawasan ilmu pengetahuan yang luas serta kemampuan perencanaan dan manajerial yang lebih sistematis dan profesional,”lanjut Kadisminpersal.
Diakhir sambutannya, Kadisminpersal menekankan, sebagai pedoman para peserta Diklat Alih Golongan antara lain Pertama, Laksanakan diklat ini sesuai dengan prosedur protokol kesehatan yang ketat dan pastikan tidak ada satupun peserta, instruktur dan penyelenggara diklat yang terpapar virus Covid-19.
“Patuhi seluruh aturan yang ditetapkan dengan penuh rasa tanggung jawab, disiplin dan keikhlasan serta manfaatkan waktu yang ada sebaik-baiknya agar tercapai hasil pembelajaran yang optimal. Kedua, manfaatkan kegiatan ini sebagai wahana untuk meningkatkan kompetensi dan aktualisasi diri serta memperluas wawasan ilmu pengetahuan, pengalaman dan juga menciptakan jaringan kerja (Networking). Ketiga, ciptakan budaya kompetisi yang sehat dengan tetap mengutamakan kerjasama dan kebersamaan yang harmonis dan solid. Keempat, kepada para instruktur dan bingsis agar memberikan pemahaman yang kompherensif dan lakukan analisa serta evaluasi setiap kegiatan sebagai tolak ukur keberhasilan program,” paparnya.(ay)
